Follow WhatsApp Channel Haijakarta.id
Follow

HAIJAKARTA.ID – Seorang pria asal Jepang ditemukan tewas di dalam unit apartemen di kawasan Kebon Sirih, Menteng, Jakarta Pusat, pada Jumat (10/1/2025).

Kejadian yang menggegerkan ini bermula ketika sopir korban, yang berinisial W, menunggu kedatangan korban di lobi apartemen namun tidak kunjung bertemu.

Berikut ini adalah kronologi kejadian yang mengarah pada penemuan jasad korban.

WNA Jepang Tewas di Apartemen Jakarta Pusat

Sopir korban, W, yang sudah berada di lobi apartemen, mulai merasa cemas karena SF, pria berusia 55 tahun tersebut, tidak juga muncul setelah menunggu cukup lama.

Setelah beberapa saat, W memutuskan untuk mencari tahu keberadaan SF di sekitar area lobi, namun ia tak menemukan jejak pria asal Jepang itu.

Kekhawatiran W semakin meningkat, dan ia pun menghubungi pihak perusahaan tempat korban bekerja untuk mengkonfirmasi keberadaan SF.

Pihak perusahaan kemudian meminta W untuk memeriksa langsung unit apartemen yang dihuni SF, yang terletak di lantai 16, nomor 1607.

Penemuan Jasad di Kamar Mandi

Setelah mendapat izin, W bersama pegawai front office berinisial DST dan supervisor keamanan berinisial DS, menuju unit apartemen tersebut.

Mereka pun membuka pintu apartemen dan melakukan pemeriksaan di dalam.

“Saat dilakukan pengecekan, korban ditemukan di dalam kamar mandi dengan posisi berasa di atas bathup dan tanpa busana,” ungkap Kombes Ade Ary Syam Indradi, Kabid Humas Polda Metro Jaya.

Penemuan ini segera dilaporkan ke pihak berwenang, dan Polsek Metro Menteng yang datang ke lokasi langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Polisi Lakukan Olah TKP dan Evakuasi Jenazah

Pihak kepolisian, yang dibantu oleh tim identifikasi Polres Metro Jakarta Pusat dan Dokkes Polres Metro Jakarta Pusat, segera melakukan pemeriksaan di lokasi kejadian dan mengevakuasi jenazah SF.

Jenazah korban kemudian dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

“Langsung dilarikan ke RSCM untuk dilakukan penanganan oleh sektor Menteng,” tambah Ade Ary.

Meskipun penyelidikan masih berlangsung, pihak berwajib memastikan bahwa kejadian ini akan ditelusuri lebih dalam untuk mengetahui penyebab pasti kematian SF.