Wow! 3 Program Diskon Nasional Jelang Nataru 2025/2026 hingga 80 Persen, Catat Tanggalnya
HAIJAKARTA.ID – Pemerintah kembali menggerakkan roda konsumsi masyarakat melalui peluncuran tiga program diskon berskala nasional.
Rencananya program ini akan berlangsung sepanjang Desember hingga awal Januari 2026.
Langkah strategis ini diumumkan langsung oleh Menteri Perdagangan Budi Santoso dalam konferensi pers di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Rabu (26/11/2025).
Program Diskon Nasional Jelang Nataru 2025/2026
Budi menjelaskan bahwa ketiga program tersebut digelar melalui kolaborasi dengan berbagai asosiasi ritel dan pelaku industri.
Menurutnya, rangkaian kampanye belanja ini diharapkan mampu mengerek transaksi masyarakat selama masa libur akhir tahun.
Ia menegaskan, “Kami bersama Aprindo menyiapkan diskon besar-besaran 20 sampai 80 persen, yang akan mulai diluncurkan pada 1 Desember 2025.”
1. Harbolnas 10-16 Desember 2025

Program diskon pertama adalah Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) yang berlangsung pada 10-16 Desember 2025.
Bekerja sama dengan Asosiasi E-Commerce Indonesia (idEA), Harbolnas selalu menjadi salah satu penggerak utama transaksi akhir tahun di platform belanja online.
Pada momentum ini, seluruh e-commerce akan menyiapkan beragam diskon dan promo untuk menarik pembeli menjelang musim liburan.
2. Kampanye Belanja di Indonesia Aja (BINA Indonesia)

Setelah Harbolnas, pemerintah melanjutkan kampanye BINA Indonesia pada 18 Desember 2025 hingga 4 Januari 2026.
Program ini menggandeng Hippindo dan APPBI untuk menghidupkan kembali belanja luring di pusat-pusat perbelanjaan.
Selama kampanye, berbagai gerai dan mal akan memberikan diskon spesial serta penawaran tambahan untuk mendorong aktivitas ritel di puncak liburan.
3. EPIC (Every Purchase Is Cheap)
Program diskon ketiga adalah EPIC atau Every Purchase Is Cheap, yang merupakan kolaborasi pemerintah dengan Aprindo.
Diskon masif 20-80 persen akan menjadi daya tarik utama, dan peluncurannya dijadwalkan pada 1 Desember 2025.
Budi menambahkan bahwa tiga program ini dirancang sebagai bagian dari hari belanja nasional untuk menguatkan sektor perdagangan sekaligus menjaga stabilitas ekonomi jelang tutup tahun.
Dengan momentum libur Nataru, pemerintah berharap lonjakan konsumsi masyarakat melalui beragam program diskon ini dapat menjaga geliat ekonomi di penghujung 2025.
“Harapannya, masyarakat makin aktif berbelanja dan sektor perdagangan terus bergerak positif,” ujar Budi.

