Yakin Lolos! Cek Tahapan Tes SKB CPNS 2024 Setelah Lolos SKD

Follow WhatsApp Channel Haijakarta.id

HAIJAKARTA.ID- Bagaimana sih tahapan tes SKB CPNS 2024 setelah lolos SKD? Saat berhasil melewati seleksi SKD CPNS, kamu akan dihadapkan dengan tahapan Seleksi Kompetensi Bidang (SKB).

SKB menjadi langkah lanjutan yang penting untuk memperdalam kompetensi sesuai dengan kebutuhan jabatan di tiap instansi.

Berikut ini adalah daftar materi SKB di beberapa instansi besar yang bisa kamu persiapkan!

Tahapan Tes SKB CPNS 2024 Setelah Lolos SKD

Berikut ini beberapa tahapan SKB CPNS 2024 yang bisa kamu persiapkan setelah lolos tahap SKD:

1. Kementerian Agama

SKB CAT yaitu Seleksi yang akan dilakukan melalui sistem Computer Assisted Test (CAT) untuk memastikan kompetensi bidang sesuai jabatan.

Tes Tambahan yang terdiri dari praktik kerja serta tes wawancara yang berfokus pada kemampuan dan sikap kerja dengan perspektif moderasi beragama.

Materi wawancara juga mencakup wawasan mengenai moderasi beragama, penting untuk menunjukkan pemahaman serta komitmen terhadap prinsip-prinsip keagamaan yang moderat.

2. Badan Narkotika Nasional (BNN)

Di BNN, ada beberapa jenis jabatan yang memiliki perbedaan penilaian dalam SKB. Misalnya, jabatan seperti Analis Anggaran Ahli Pertama atau Auditor Terampil, akan dinilai melalui SKB CAT dengan bobot 50%, wawancara, dan tambahan nilai dari sertifikasi kompetensi, seperti sertifikat Microsoft Office.

Sedangkan, untuk posisi Penyidik BNN Ahli Pertama, selain ada tes CAT dan wawancara, ada juga tes kesamaptaan jasmani yang berbobot 40%.

3. Kejaksaan (Non SLTA/SMA)

Untuk kejaksaan (Non SLTA/SMA) tes SKB CPNS 2024 meliputi:

CAT BKN dengan Penilaian berbasis sistem CAT dari Badan Kepegawaian Negara (BKN).
Tes Keterampilan: Meliputi praktik kerja serta penilaian keterampilan lain yang relevan dengan jabatan.
Tes Wawancara: Wawancara kerja untuk menggali kesiapan dan kompetensi secara langsung.
Tes Kesehatan (bersifat menggugurkan): Tes ini mencakup psikotes, kesehatan kejiwaan, dan kesehatan fisik. Hasil yang tidak memenuhi syarat dapat menyebabkan gugur dalam tahap SKB.

4. Kejaksaan (SLTA/SMA)

Untuk Instansi Kejaksaan tes SKB CPNS 2024 dapat dilakukan melalui tahapan berikut:

CAT BKN: Sistem CAT tetap menjadi acuan utama penilaian.
Tes Keterampilan/Skill Praktek Kerja: Diantaranya tes praktik kerja, bela diri, atau tes kesamaptaan fisik.
Tes Wawancara: Untuk melihat kesiapan mental dan sikap kerja.
Tes Kesehatan (bersifat menggugurkan): Meliputi psikotes, kesehatan kejiwaan, dan kesehatan fisik. Kesehatan menjadi aspek yang cukup krusial dan bisa menentukan kelolosan.

5. Kemenkumham (Non SLTA/SMA)

Untuk Instansi Kemenkumham (Non SLTA/SMA) melalui tahapan berikut:

CAT BKN: Sebagai tes utama melalui sistem CAT.
Tes Kesehatan dan Psikotes: Bersifat menggugurkan, dilakukan untuk memastikan kandidat sehat jasmani dan rohani.
Tes Praktik Kerja: Merupakan simulasi atau praktek yang berhubungan dengan posisi kerja.
Wawancara: Dengan bobot 10% dari total nilai SKB, bersifat tidak menggugurkan.

6. Kemenkumham (SLTA/SMA)

Berikut tahapan tes SKB Kemenkumham untuk SLTA/SMA:

CAT BKN: Tes utama berbasis sistem CAT.
Tes Kesehatan dan Psikotes: Memiliki bobot 10% dari total nilai SKB, bersifat menggugurkan.
Tes Praktik Kerja: Bobot 30% dari total nilai SKB, bersifat tidak menggugurkan, menilai keterampilan praktis yang relevan.
Wawancara: Dengan bobot 10% dari total nilai SKB, bersifat tidak menggugurkan, menggali kesiapan dan keterampilan individu.

7. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek)

Berikut tahapan tes SKB Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek):

SKB CAT: Berisi tes kemampuan umum dan khusus, sesuai kebutuhan posisi.
Tes Tambahan: Khusus untuk formasi dosen, meliputi wawancara dan praktek
mengajar atau microteaching untuk melihat keterampilan mengajar dan pendekatan yang digunakan.

8. Kementerian Keuangan

Kementerian Keuangan akan melakukan tahapan SKB CAT yaitu Tes kemampuan umum dan khusus.

Dengan Tes Tambahan meliputi psikotes untuk menilai kepribadian dan kemampuan kognitif, tes kesehatan dan kebugaran (TKK) untuk memastikan kesiapan fisik, serta wawancara.