sosmed-whatsapp-green Follow WhatsApp Channel Haijakarta.id
Follow

HAIJAKARTA.ID – Dilaporkan Satu Rukun Tetangga (RT) di wilayah Kelurahan Pluit masih terendam banjir Rob di Jakarta Utara hingga Selasa pagi, 24 Juni 2025.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta menyebutkan bahwa ketinggian air mencapai 10 cm akibat fenomena pasang air laut.

“Kami mencatat sampai pukul 07.00 WIB masih terdapat satu RT yang tergenang banjir rob,” ujar Kepala Pusat Data dan Informasi BPBD DKI Jakarta, Mohammad Yohan, dalam keterangan resminya, Selasa (24/6/2025).

Penyebab Banjir Rob di Jakarta Utara

Yohan menjelaskan bahwa fenomena pasang maksimum air laut yang berbarengan dengan fase Perigee (jarak terdekat bulan ke bumi) dan Bulan Baru menjadi pemicu naiknya permukaan laut.

“Dari peringatan dini yang dikeluarkan sejak 21 hingga 29 Juni 2025, wilayah pesisir Jakarta Utara memang berisiko mengalami peningkatan tinggi muka air laut. Air laut sedang pasang,” jelas Yohan.

Wilayah Lain Mulai Surut

BPBD menyebutkan bahwa beberapa kawasan lain di Jakarta Utara yang sempat terdampak banjir rob kini telah surut, antara lain:

1. Kelurahan Marunda: sebelumnya 1 RT terdampak

2. Kelurahan Pluit: sebelumnya 12 RT tergenang

Selain itu, sejumlah ruas jalan yang sempat terendam juga dilaporkan sudah surut, antara lain:

1. Jalan Hiu dan Jalan Cumi di Kelurahan Penjaringan

2. Jalan RE Martadinata di depan Jakarta International Stadium (JIS), Kelurahan Papanggo

Upaya Penanganan: Sedot Genangan dan Cek Tali Air

BPBD DKI Jakarta telah mengerahkan petugas ke lokasi untuk memantau, menyedot air genangan, dan memastikan saluran-saluran air berfungsi normal.

Koordinasi dilakukan bersama lurah dan camat setempat agar penanganan banjir rob berlangsung cepat dan efektif.

“Kami mengimbau masyarakat agar selalu waspada dan berhati-hati terhadap potensi genangan susulan,” tutur Yohan.

Ia juga mengingatkan bahwa dalam situasi darurat, warga dapat segera menghubungi layanan darurat 112 yang tersedia gratis dan aktif 24 jam.