HAIJAKARTA.ID – Sebanyak 117 petugas gabungan lakukan pemeriksaan postmortem di lokasi pemotongan hewan kurban yang tersebar di delapan kecamatan di Jakarta Barat.

Langkah ini diambil untuk memastikan bahwa hewan kurban yang dipotong aman dan layak dikonsumsi oleh masyarakat.

Petugas gabungan tersebut diterjunkan dari Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (Sudin KPKP) Jakarta Barat, Dinas KPKP DKI Jakarta, Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia (PDHI), serta beberapa mahasiswa dari IPB.

Kolaborasi antara berbagai lembaga ini menunjukkan komitmen bersama untuk menjaga kualitas dan kebersihan daging kurban.

“Pemeriksaan postmortem akan dilakukan 117 petugas gabungan di lokasi pemotongan hewan kurban,” ujar Novy C Palit, Kepala Sudin KPKP Jakarta Barat, pada Senin (17/6/2024).

Menurut Novy, petugas melakukan pengecekan menyeluruh terhadap organ-organ tubuh hewan kurban seperti jantung, paru-paru, hati, dan limpa.

Selain itu, mereka memastikan bahwa proses pemotongan berlangsung secara higienis, sehingga daging yang dihasilkan aman untuk dikonsumsi masyarakat.

Hingga tanggal 16 Juni 2024, pihak Sudin KPKP Jakarta Barat telah melakukan pemeriksaan kesehatan terhadap 11.035 hewan kurban dari 198 tempat penampungan.

Novy menyatakan bahwa seluruh hewan kurban yang diperiksa dalam kondisi sehat dan layak untuk dikonsumsi.

“Dari hasil pengecekan hewan kurban, semua dalam kondisi sehat dan layak kurban, sehingga aman dikonsumsi masyarakat,” tandas Novy.