sosmed-whatsapp-green Follow WhatsApp Channel Haijakarta.id
Follow

HAIJAKARTA.ID – Dalam upaya menjaga ketertiban dan keamanan, Tim Patroli Perintis Presisi Polres Metro Jakarta Barat berhasil menahan 13 remaja tawuran berhasil diringkus dalam dua kasus terjadi dalam sepekan terakhir.

Keberhasilan ini tak lepas dari laporan masyarakat dan kerja keras tim patroli yang bertindak cepat di lapangan.

Kasat Samapta Polres Metro Jakarta Barat, AKBP M. Hari Agung Julianto, menerangkan dalam menggagalkan aksi tawuran ini bias berhasil dikarenakan dukungan dan kerjasama antara masyarakat dan tim patroli.

“Keberhasilan dalam penangkapan sekelompok remjaa ini tentunya tidak luput dari kerjasama solid dari masyarakat. Pastinya laporan ada berdasarkan pengaduan langsung, kemudian Tim patroli segera bergerak cepat menuju lokasi. Ditemukan sekelompok remaja tersebut lengkap beserta barang bukti penunjang,” kata Agung Julianto, Minggu (7/7/2024).

Kejadian Remaja Tawuran di Jakarta Barat

1. Tawuran di Duri Kepa, Kebon Jeruk

Aksi tawuran pertama terjadi di wilayah Duri Kepa, Kebon Jeruk, Jakarta Barat pada Jumat (5/7/2024) pukul 04.00 WIB.

Tim patroli menahan sementara empat remaja yang terlibat dalam tawuran tersebut.

Petugas juga mengamankan enam senjata tajam, yang terdiri dari satu pedang, lima celurit berukuran besar, satu busur panah, dan enam anak panah.

Penangkapan ini dilakukan setelah tim patroli mendapat laporan dari masyarakat mengenai adanya sekelompok remaja yang diduga akan melakukan tawuran.

2. Tawuran di Jalan Binas Rasih, Bambu Larangan, Cengkareng

Tawuran kedua terjadi di Jalan Binas Rasih, Bambu Larangan, Cengkareng, Jakarta Barat, pada Minggu (7/7/2024) sekitar pukul 04.30 WIB.

Sebanyak tujuh remaja ditangkap oleh tim patroli, dengan barang bukti berupa satu buah corbek dan satu celurit yang diduga akan digunakan dalam aksi tawuran.

Upaya Penegakan Hukum Remaja Tawuran

Menurut Agung Julianto, aksi tawuran ini sangat meresahkan masyarakat dan berpotensi menimbulkan kerugian serta cedera bagi para pelakunya maupun masyarakat sekitar.

Pihaknya terus berupaya untuk meningkatkan patroli dan memperketat pengawasan di wilayah-wilayah yang rawan tawuran.

Selain itu, kami juga mengajak masyarakat untuk lebih proaktif dalam memberikan informasi kepada pihak kepolisian agar kami dapat bertindak lebih cepat dan tepat.

Para remaja tawuran di dua aksi tersebut langsung dibawa ke Polsek Kebon Jeruk dan Polsek Cengkareng untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Polisi juga akan memanggil orang tua para remaja untuk memberikan pemahaman mengenai bahaya dan dampak negatif dari aksi tawuran.