HAIJAKARTA.ID – Sejumlah pasangan finalis Abang-None Kepulauan Seribu, Provinsi DKI Jakarta, tengah menjalani tahap karantina hingga 13 Juli 2024.

Karantina ini merupakan masa pembekalan intensif sebelum mereka berkompetisi di tingkat Kabupaten Kepulauan Seribu, dengan tujuan akhir menjadi duta pariwisata di tingkat Provinsi DKI Jakarta.

“Dari 161 peserta yang mendaftar mengikuti ajang Abnon Kepulauan Seribu tahun ini, telah dipilih 30 peserta atau 15 pasang Abnon yang kini mengikuti masa karantina,” ujar Kepala Suku Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kepulauan Seribu, Sonti Pangaribuan, di Jakarta, Jumat (14/6/2024).

Pembekalan Komprehensif

Masa karantina ini diisi dengan berbagai kegiatan kelas dan praktik yang bertujuan untuk membekali para finalis dengan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan.

“Pembekalan diberikan oleh narasumber yang profesional dan kompeten di bidangnya,” kata Sonti. Materi pembekalan meliputi berbagai aspek seperti:

1. Pariwisata dan Ekonomi Kreatif

Memahami potensi pariwisata dan ekonomi kreatif di Kepulauan Seribu.

2. Pemerintahan dan Kebudayaan

Pengenalan tentang struktur pemerintahan dan kebudayaan lokal.

3. Hubungan Internasional dan Bahasa Asing

Mempersiapkan finalis untuk berinteraksi di kancah internasional.

4. Psikologi, Etika, dan Kepribadian

Mengembangkan kepribadian yang positif dan etika yang baik.

5. Tata Busana

Pelatihan tentang berbusana yang sesuai dan elegan.

Selain itu, pengembangan diri juga menjadi fokus utama dengan pelatihan “public speaking”, tari tradisional “nandak ganjen”, serta latihan berjalan di atas panggung.

“Kami juga mengingatkan kepada peserta bahwa Abang-None bukan hanya sebatas wajah semata ‘cantik dan ganteng’, tapi juga perlu ditunjang kecerdasan sebagai keterampilan yang harus terus diasah,” tambah Sonti.

Harapan untuk Finalis

Sonti berharap para finalis semakin siap untuk berlomba di tingkat Kabupaten Kepulauan Seribu dan nantinya di tingkat Provinsi DKI Jakarta.

“Diharapkan peserta bisa mengikuti tahap pembekalan ini dengan sungguh-sungguh, menjadi proses pematangan bagi para finalis hingga siap menjadi duta pariwisata Jakarta khususnya Kepulauan Seribu, bila terpilih menjadi Abnon,” ungkapnya.

Iwan Samosir, Asisten Administrasi Perekonomian dan Pembangunan (Asminekbang) Kabupaten Kepulauan Seribu yang juga bertindak sebagai dewan juri, menekankan pentingnya peran Abnon dalam membawa Jakarta sebagai kota global.

“Mudah-mudahan mereka bisa mengembangkan pariwisata. Tentu saya menunggu dari para finalis ini konsep apa yang sudah mereka miliki untuk membawa Kepulauan Seribu khususnya menuju kota global,” kata Iwan.