sosmed-whatsapp-green Follow WhatsApp Channel Haijakarta.id
Follow

HAIJAKARTA.ID – Peristiwa tragis terjadi di Kota Bogor, ketika dua pelajar berinisial FI (14) dan RA (14) tenggelam saat berenang di Sungai Cisadane.

Kedua korban ditemukan dalam kondisi berpelukan setelah sempat dilaporkan hilang. Kejadian ini bermula ketika mereka berenang bersama tiga temannya pada Jumat (19/9/2025).

Awal Mula 2 Pelajar Tenggelam di Sungai Cisadane

Kepala Pelaksana BPBD Kota Bogor, Dimas Tiko, menjelaskan bahwa mulanya lima sekawan tersebut bermain di tepi sungai.

FI dan RA kemudian berenang bolak-balik dari satu sisi ke sisi lainnya.

Saat mencoba kembali ke tepi, keduanya diduga kelelahan hingga akhirnya tenggelam.

Salah seorang dari tiga teman korban sempat berusaha menolong dengan menceburkan diri.

Namun, ia tidak mampu menarik keduanya karena sudah kehabisan tenaga.

Sementara dua teman lain mencoba memberikan pertolongan dengan batang bambu, tetapi FI dan RA keburu tenggelam.

“Teman-teman korban akhirnya meminta bantuan warga sekitar,” kata Dimas.

Proses Pencarian Korban

Tim BPBD Kota Bogor menerima laporan sekitar pukul 17.00 WIB.

Pencarian dilakukan dengan berbagai cara, mulai dari pemantauan visual, pemasangan jaring, hingga penyelaman terbatas.

Meski kondisi malam hari menyulitkan, tim SAR gabungan tetap berupaya.

Sekitar pukul 20.20 WIB, atau empat jam setelah kejadian, tim penyelam menemukan jasad kedua pelajar di kedalaman tiga meter.

Keduanya ditemukan sudah tidak bernyawa dalam kondisi berpelukan di dasar sungai.

Dimas menyampaikan bahwa evakuasi melibatkan tim SAR gabungan dari Kota dan Kabupaten Bogor.

Setelah berhasil diangkat ke permukaan, jenazah FI dan RA langsung dibawa ke rumah masing-masing untuk disemayamkan.

“Keduanya ditemukan berpelukan, kemungkinan saling berusaha menolong. Tim kemudian mengangkat mereka bersamaan,” ujar Dimas.