Follow WhatsApp Channel Haijakarta.id
Follow

HAIJAKARTA.ID – Jakarta punya banyak kuliner legendaris, termasuk deretan kedai es krim jadul yang tetap bertahan meski tren dessert modern terus bermunculan.

Beberapa di antaranya sudah ada sejak puluhan tahun lalu dan masih mempertahankan resep turun-temurun.

Rasanya khas, sederhana, dan sering bikin kita nostalgia ke masa kecil.

Ada yang menjual es krim tart, ada yang mengusung gaya Italia klasik, bahkan ada yang tetap beroperasi tanpa kedai tetap.

Meski berbeda-beda, semuanya punya satu kesamaan: kualitas rasa yang konsisten sehingga terus diburu pencinta kuliner.

Mulai dari es krim padat yang dijual dari dalam kotak pendingin sampai es krim lawas bertekstur lembut, semuanya layak kamu masukkin ke daftar coba!

5 Rekomendasi Es Krim Jadul Legendaris di Jakarta

Ini 5 rekomendasi es krim jadul bersejarah di Jakarta:

1. Swanie

Swanie (Source: Google Maps)

Swanie Ice Cream di Pelepah Kuning, Kelapa Gading, jadi salah satu tempat es krim jadul yang masih punya banyak penggemar.

Didirikan pasangan Robert dan Ratna, kedai ini mulai beroperasi sejak 2002 dan terkenal dengan es krim tart makanan manis yang sempat hits di era 1990-an dan kini kembali populer.

Meski rumahan, Swanie tetap mempertahankan gaya klasik dengan bahan lokal dan mesin es krim rakitan sendiri.

Ada lebih dari 16 pilihan rasa, mulai dari Neapolitan, Strawberry Cheesecake, sampai Cookies and Cream.

Harga satu slice es krim sekitar Rp35 ribu, sementara es krim tart utuh dibanderol mulai Rp300 ribu, tergantung ukuran dan topping.

2. Es Krim Ragusa Italia

Es Krim Ragusa Italia (Source: Google Maps)

Ragusa Italia di kawasan Gambir, Jakarta Pusat, adalah salah satu ikon kuliner es krim tertua di ibu kota.

Berdiri sejak 1932, kedai ini terkenal karena resep dan metode pembuatannya yang tetap tradisional dari generasi ke generasi.

Menu klasik seperti banana split dan es krim spaghetti masih jadi favorit banyak orang, apalagi setelah kembali viral di media sosial.

Teksturnya lembut, rasanya tidak terlalu manis ciri khas es krim Italia klasik.

Ragusa kini menjadi destinasi kuliner wajib di Jakarta, dan hampir selalu ramai terutama saat akhir pekan.

Harga menu di sini juga ramah kantong, mulai dari Rp25 ribu untuk Spaghetti Ice Cream, Banana Split, hingga menu klasik seperti Cassata Siciliana, Nougat, dan Chocolate Sundae.

3. Es Krim Tjanang

Es Krim Tjanang (Source: Google Maps)

Es Krim Tjanang di Cikini Raya, Jakarta Pusat, adalah salah satu kuliner lawas yang masih bertahan sampai sekarang meski tanpa kedai khusus.

Es krimnya dijual lewat kotak pendingin dan hanya tersedia untuk dibawa pulang.

Kamu bisa membelinya di Hotel Cikini dengan harga sekitar Rp18.000 per cup.

Usaha ini sudah ada sejak tahun 1950-an. Pembuat pertamanya adalah Sim Fie, seorang perantau keturunan Tionghoa.

Setelah keluarganya pindah ke Amerika karena situasi kerusuhan, bisnis ini diteruskan oleh putrinya, Yenie Lie, yang tetap menjaga resep orisinalnya.

Tjanang juga punya sejarah panjang.

Es krim ini pernah disajikan dalam ajang olahraga GANEFO pada masa Presiden Soekarno pada 1963.

Bahkan konon, Soekarno sendiri sering memesan es krim Tjanang untuk dinikmati bersama keluarga.

4. Es Krim Baltic

Es Krim Baltic (Source: Google Maps)

Es Krim Baltic yang berdiri sejak 1939 termasuk salah satu kedai es krim tertua di Jakarta.

Lokasinya pun tidak jauh dari Tjanang, masih di kawasan Cikini.

Kedainya memang mungil hanya cukup untuk sekitar 10 orang tapi rasanya yang khas membuat pelanggan tetap berdatangan.

Baltic menyajikan dua jenis es krim versi stik dan versi cup.

Pilihan rasanya cukup banyak, mulai dari kacang hijau, vanila, cokelat, kacang merah, kopyor, mocca, sampai peppermint.

Teksturnya lembut dengan rasa susu yang dominan, benar-benar mencerminkan es krim rumahan era dulu.

Harga mulai dari Rp12.000, dan kamu bisa pilih ukuran mini atau reguler.

5. Restoran Tropik

Restoran Tropik (Source: Google Maps)

Restoran Tropik di Pasar Baru adalah salah satu tempat legendaris yang sudah menyajikan es krim klasik sejak lebih dari 70 tahun lalu.

Berdiri pada 1950, restoran ini awalnya hanya menjual es krim sebelum akhirnya menambah menu makanan lain.

Pada masa keemasannya di era 1970-an, Tropik menjadi tempat singgah favorit warga Jakarta yang berbelanja di Pasar Baru, terutama menjelang hari raya.

Es krim di sini dibuat langsung di dapur restoran dan disajikan dalam wadah kaca lonjong yang khas.

Satu porsi biasanya terdiri dari es krim vanila dan cokelat, ditambah wafer, kacang halus, dan susu.

Semua dibuat homemade tanpa bahan pengawet.

Dengan harga sekitar Rp35.000, kamu sudah bisa menikmati es krim klasik yang penuh nostalgia.