Follow WhatsApp Channel Haijakarta.id
Follow

HAIJAKARTA.ID – Masyarakat Indonesia turut merayakan Natal dengan menyantap beragam hidangan khas Nusantara.

Mulai dari ayam kodok yang legendaris hingga klapertart bercita rasa manis, sajian-sajian ini kerap hadir di meja makan saat hari raya.

Perayaan Natal biasanya diisi dengan momen berkumpul bersama keluarga, saling bertukar hadiah, serta menikmati hidangan istimewa.

Menu yang disajikan pun tak melulu makanan khas Barat seperti kalkun, salmon en croute, atau beef wellington.

Di berbagai daerah Indonesia, masyarakat juga memiliki tradisi menyajikan hidangan khas Nusantara sebagai sajian Natal.

Jenis makanannya sangat beragam, mulai dari olahan ayam, ikan, daging babi, hingga aneka kue tradisional.

5 Rekomendasi Makanan Khas Indonesia untuk Sajian Natal

Berikut lima makanan khas Indonesia yang sering hadir dalam perayaan Natal:

1. Ayam Kodok

Ayam kodok (Source: Instagram thecornelias)

Ayam kodok menjadi salah satu hidangan Natal yang cukup ikonik di Indonesia.

Meski diadaptasi dari kuliner Eropa, sajian ini telah lama menjadi menu favorit saat Natal.

Nama ayam kodok muncul karena tampilannya yang menyerupai kodok, dengan posisi ayam yang disajikan meringkuk.

Ayam ini tidak disajikan polos, melainkan diisi dengan daging cincang ayam atau sapi serta telur.

Setelah diisi, bagian kulit ayam dijahit dengan hati-hati agar isian tidak keluar dan kulitnya tetap utuh.

Selanjutnya, ayam kodok dipanggang selama beberapa jam hingga matang sempurna.

2. Ayam Budu-budu

Dari Makassar, terdapat ayam budu-budu yang juga kerap menjadi sajian Natal.

Sekilas hidangan ini mirip sup ayam, namun memiliki kuah dengan racikan bumbu khas.

Ayam kampung dimasak dalam kuah spesial yang bercita rasa asam segar dari jeruk nipis dan asam Jawa.

Aroma harum berasal dari tambahan jahe dan daun bawang.

Sebelum dimasak, ayam yang telah dibersihkan diberi perasan jeruk nipis dan didiamkan sekitar 15 menit.

Setelah itu, ayam dimasak dengan api kecil bersama asam Jawa dan rempah lainnya hingga matang, lalu ditambahkan irisan daun bawang.

3. Babi Guling

Babi guling (Source: Inivie)

Di Bali, babi guling menjadi salah satu hidangan khas yang sering disajikan saat Natal.

Hidangan ini menggunakan babi utuh yang dipanggang dan kemudian dipotong-potong saat disajikan.

Proses pembuatannya cukup panjang. Babi dibersihkan terlebih dahulu, termasuk bagian dalam perutnya.

Setelah itu, perut babi diisi dengan aneka bumbu rempah, lalu dijahit atau diikat agar isiannya tidak keluar.

Babi kemudian dipanggang sambil diputar agar matang merata.

Kulitnya yang renyah dan garing menjadi bagian paling diburu, dan babi guling kerap disajikan sebagai lauk nasi campur.

4. Ikan Kuah Kuning

Ikan kuah kuning merupakan hidangan khas Natal masyarakat Ambon. Kuliner ini sudah menjadi warisan turun-temurun dan dulunya dikenal sebagai makanan para raja.

Kini, ikan kuah kuning sering hadir dalam perayaan hari besar, termasuk Natal.

Ikan tongkol digoreng hingga kering terlebih dahulu, kemudian dimasak dalam kuah kuning berbahan dasar kunyit dan rempah-rempah lainnya.

Rasanya gurih dengan sentuhan asam yang segar.

5. Klapertart

Klappertaart (Source: Instagram)

Tak hanya makanan berat, hidangan Natal khas Indonesia juga hadir dalam bentuk kudapan manis, salah satunya klapertart.

Kue ini merupakan warisan dari masa kolonial Belanda dan dikenal sebagai kuliner khas Manado.

Klapertart terbuat dari campuran kelapa muda, tepung terigu, susu, mentega, dan telur.

Adonan tersebut kemudian diberi taburan kacang kenari dan kismis sebagai topping.

Klapertart biasanya disajikan dalam wadah aluminium foil dan dimasak dengan cara dipanggang atau dikukus.

Kue ini menjadi hidangan penutup favorit saat Natal dengan cita rasa manis dan gurih yang lezat.