7 Daftar Negara yang Paling Berbahaya di Dunia Sepanjang 2025, Ini Tips Bepergian ke Negara Tinggi Resiko!
HAIJAKARTA.ID – Penilaian global mengenai keamanan negara kembali dipublikasikan melalui Indeks Perdamaian Global (GPI) 2025, yang memberikan gambaran terbaru tentang daftar negara yang paling berbahaya di dunia sepanjang 2025.
Laporan tahunan ini menilai 163 negara melalui 23 indikator, mulai dari teror politik, angka pembunuhan, konflik internal berkepanjangan, hingga ancaman eksternal seperti perang dan aksi terorisme.
Meski ada beberapa negara yang mencatat perbaikan, tren penurunan perdamaian dunia masih berlanjut selama 15 tahun terakhir.
Pada periode sebelumnya, tingkat perdamaian global turun 0,42 persen, menandakan kondisi dunia yang semakin rentan.
Institut Ekonomi dan Perdamaian menyebut bahwa GPI merupakan satu-satunya indeks yang mengukur keamanan suatu negara dengan parameter komprehensif, termasuk perpindahan penduduk, terorisme, hingga kekuatan militer.
7 Daftar Negara yang Paling Berbahaya di Dunia Sepanjang 2025
Berikut detail daftar negara yang paling berbahaya di dunia sepanjang 2025:
1. Rusia
Rusia menduduki peringkat pertama dalam daftar negara yang paling berbahaya di dunia sepanjang 2025 dengan skor GPI 3.441.
Konflik yang terus berlangsung antara Rusia dan Ukraina dinilai sebagai pendorong utama lonjakan risiko.
Dalam laporan World Population Review, para analis menuliskan bahwa tekanan ekonomi dalam negeri serta sanksi internasional memperburuk stabilitas.
Kondisi tersebut menyebabkan tingkat keamanan Rusia berada pada posisi yang sangat rentan sepanjang periode penilaian.
2. Ukraina
Ukraina berada di posisi kedua dengan skor GPI 3.434.
Konflik akibat invasi Rusia pada 2022 terus menimbulkan dampak luas, termasuk perpindahan penduduk secara besar-besaran dan krisis kemanusiaan berkepanjangan.
Menurut para peneliti GPI, perang yang tak kunjung usai menyebabkan tingginya angka korban konflik, meningkatnya jumlah pengungsi, dan perubahan signifikan pada kapasitas militer negara.
Gangguan pada pasokan energi dan pangan menjadi imbas global dari situasi ini.
3. Sudan
Posisi ketiga dalam daftar negara yang paling berbahaya di dunia sepanjang 2025 ditempati Sudan dengan skor GPI 3.323.
Bentrokan antara Angkatan Bersenjata Sudan (SAF) dan Pasukan Dukungan Cepat (RSF) sejak April 2023 memicu kekerasan yang semakin meluas.
Seorang pejabat keamanan menjelaskan bahwa pertikaian antar kelompok bersenjata berdampak serius pada warga sipil, terutama di wilayah Darfur Barat.
Jutaan warga terpaksa meninggalkan rumah, sementara akses bantuan terbatas memperburuk situasi kemanusiaan.
4. Republik Demokratik Kongo (RD Kongo)
Dengan skor GPI 3.292, RD Kongo menduduki peringkat keempat negara paling berbahaya di dunia.
Negara ini masih menghadapi kemiskinan ekstrem, ketidakstabilan politik, serta maraknya kelompok bersenjata.
Berbagai aksi kriminal seperti penculikan, perampokan, dan kekerasan bersenjata masih sering terjadi.
Selain itu, risiko bencana alam seperti banjir, erupsi gunung berapi, dan gempa bumi semakin menambah tingkat kerentanan.
Perubahan skor GPI yang relatif stabil menandakan bahwa kondisi keamanan belum menunjukkan perbaikan signifikan.
5. Yaman
Yaman menjadi negara kelima dalam daftar negara yang paling berbahaya di dunia sepanjang 2025 dengan skor GPI 3.260.
Negara ini masih dilanda krisis kemanusiaan yang oleh PBB disebut sebagai salah satu yang paling parah di dunia.
Lebih dari enam tahun konflik bersenjata membuat jutaan warga mengungsi. Sekitar 14 juta penduduk lainnya hidup dalam ancaman kelaparan, kekurangan air bersih, dan penyakit serius.
6. Afghanistan
Afghanistan masuk dalam daftar negara yang paling berbahaya di dunia sepanjang 2025 setelah bertahun-tahun dilanda ketidakstabilan.
Total skor GPI 3.230.
Ancaman dari kelompok bersenjata, minimnya layanan publik, serta kondisi ekonomi yang rapuh membuat tingkat risiko tetap sangat tinggi.
7. Suriah (Syria)
Negara Suriah menduduki urutan ke 7 yang tergolong negara berbahaya di dunia. Total skor GPI 3.180.
Suriah masuk kategori negara sangat berbahaya akibat perang berkepanjangan sejak 2011.
“Stabilitasnya belum pulih dan ancaman konflik masih ada di banyak wilayah,” ungkap seorang peneliti Timur Tengah.
Tips Bepergian ke Negara Berisiko Tinggi
Walaupun sejumlah negara masuk dalam daftar negara yang paling berbahaya di dunia sepanjang 2025, beberapa warga internasional tetap harus melakukan perjalanan ke sana untuk tugas kemanusiaan, bisnis, atau penugasan khusus.
Berikut tips keselamatan yang direkomendasikan:
1. Pantau Peringatan Perjalanan Resmi
Selalu cek informasi dari:
- Kementerian Luar Negeri
- UN Safety & Security
Lembaga intelijen atau keamanan regional
2. Gunakan Agen atau Pendamping Lokal
Pemandu berlisensi memahami rute aman, perilaku yang sebaiknya dihindari, dan kondisi wilayah terbaru.
3. Hindari Area Konflik atau Zona Merah
Gunakan peta resmi evakuasi dan periksa laporan harian mengenai titik konflik aktif.
4. Pastikan Asuransi Perjalanan yang Mencakup Risiko Tinggi
Asuransi standar tidak berlaku di negara yang masuk daftar berbahaya. Pilih paket “high-risk travel insurance”.
5. Gunakan Transportasi Aman dan Terverifikasi
Hindari transportasi publik di wilayah tidak stabil. Pilih kendaraan dengan pengamanan atau rute terkontrol.
