707 Ribu Siswa Jakarta Terima KJP Plus, Bonus Wisata Edukatif Gratis di Monas hingga Ancol

HAIJAKARTA.ID – Gubernur Jakarta Pramono Anung secara resmi mengumumkan 707 ribu siswa Jakarta terima KJP Plus pada Kamis (20/3/2025).
Kartu Jakarta Pintar (KJP) Plus adalah Kartu Jakarta Pintar (KJP) Plus adalah program bantuan pendidikan dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang diberikan kepada siswa dari keluarga kurang mampu.
Tujuannya yakni memastikan setiap anak di Jakarta mendapatkan akses pendidikan yang layak tanpa terbebani biaya sekolah dan kebutuhan pendidikan lainnya.
Program ini merupakan salah satu janji politik Pramono bersama Wakil Gubernur Rano Karno yang berhasil direalisasikan dalam waktu satu bulan setelah mereka menjabat.
707 Ribu Siswa Jakarta Terima KJP Plus
“Hari ini kami resmi meluncurkan KJP Plus untuk ratusan ribu siswa di Jakarta. Kami berharap program ini dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya,” ujar Pramono di Balai Kota Jakarta.
Siswa penerima manfaat KJP Plus tidak hanya mendapatkan bantuan pendidikan, tetapi juga dapat mengakses berbagai tempat wisata edukatif di Jakarta secara gratis.
Beberapa lokasi yang dapat dikunjungi oleh pemegang KJP Plus antara lain:
- Taman Mini Indonesia Indah (TMII)
- Taman Impian Jaya Ancol
- Monumen Nasional (Monas)
- Museum-museum di Jakarta
- Kebun Binatang Ragunan
“Kami ingin memastikan bahwa para siswa memiliki kesempatan untuk belajar tidak hanya di dalam kelas, tetapi juga melalui pengalaman langsung di berbagai tempat edukatif,” tambahnya.
Peningkatan Jumlah Penerima KJP Plus
Pada tahun ini, jumlah penerima KJP Plus mengalami peningkatan yang signifikan, yaitu bertambah sekitar 126 ribu siswa dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya mencakup 520 ribu siswa.
Dengan penambahan tersebut, total anggaran yang dialokasikan untuk program ini mencapai Rp 824 miliar.
“Anggaran yang disiapkan untuk program ini sebesar Rp 824 miliar, dan kami akan memastikan dana ini digunakan sebaik mungkin demi keberlangsungan pendidikan anak-anak Jakarta,” ungkap Pramono.
Rencana Peningkatan Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul (KJMU)
Selain KJP Plus, Gubernur Pramono juga berencana meningkatkan jumlah penerima Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul (KJMU) menjadi 20 ribu mahasiswa pada tahun ini dan tahun depan.
Program ini bertujuan untuk memberikan kesempatan bagi mahasiswa dari keluarga kurang mampu agar dapat melanjutkan pendidikan hingga jenjang S-3.
“Syaratnya sederhana, cukup memenuhi IPK yang ditentukan tanpa perlu evaluasi setiap tahun. Jika memenuhi syarat, mahasiswa dapat terus melanjutkan pendidikannya hingga S-3,” jelasnya.
Peluncuran KJP Plus dan rencana peningkatan KJMU menunjukkan komitmen Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam meningkatkan akses pendidikan bagi seluruh lapisan masyarakat.
Diharapkan, program ini dapat membantu menciptakan generasi muda yang lebih berkualitas dan siap menghadapi tantangan masa depan.