sosmed-whatsapp-green Follow WhatsApp Channel Haijakarta.id
Follow

HAIJAKARTA.ID – Sebanyak delapan kampus yang menarik mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Luamajang, Jawa Timur usai teror pencurian motor (curanmor).

Kedelapan kampus sepakat menarik ribuan mahasiswa dan menghentikan KKN demi menyelamatkan nyawa serta ketenangan mahasiswa.

Semula para mahasiswa disebar di 102 desa di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur untuk melaksanakan KKN bersama.

Namun, kegiatan tersebut terpaksa dihentikan usai teror curanmor menimpa para mahasiswa.

Empat unit motor mahasiswa raib digondol pencuri di dua lokasi, yakni dua di posko KKN Desa Alun-Alun, Kecamatan Ranuyoso dan dua lainnya lenyap di posko Desa Tempeh Tengah, Kecamatan Tempeh.

Ironisnya, salah satu lokasi pencuriannya adalah rumah kepala desa dan balai desa yang seharusnya menjadi tempat paling nyaman.

Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) Universitas Jember menarik seluruh mahasiswa yang ikut dalam program KKN.

Sekretaris LP2M Unej bidang Pengabdian kepada Masyarakat Ali Badrudin menjelaskan kebijakan tersebut diambil untuk memberikan rasa aman dan bentuk perlindungan kepada mahasiswa yang mengikuti KKN.

“Kami sudah menggelar rapat secara daring dengan organisasi perangkat daerah (OPD) Lumajang dan PIC dari kampus pengirim KKN Kolaboratif bahwa hasil keputusan bersama menarik seluruh mahasiswa KKN di Lumajang hari ini,” kata Ali Badrudin.

Dengan begitu, 1.328 mahasiswa KKN dari delapan perguruan tinggi Jember dan Lumajang ditarik untuk kembali ke kampusnya masing-masing.

Koordinator Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Universitas Lumajang Eko Romadhon menyebut apabila KKN tetap dilanjutkan, dikhawatirkan akan memunculkan dampak negatif lebih besar, terutama bagi keamanan mahasiswa.

“Untuk tahun depan masih kita pikirkan lagi apakah ditempatkan di Lumajang atau tempat yang lain,” tutur Eko.

Daftar Kampus yang Tarik Mahasiswa KKN di Lumajang

Sebanyak 1.328 mahasiswa yang akhirnya ditarik dari KKN di Lumajang untuk kembali ke kampusnya usai teror curanmor.

Adapun kedelapan kampus yang menarik ribuan mahasiswa KKN di Lumajang, di antaranya:

  1. Universitas Jember
  2. Universitas Lumajang
  3. Universitas Islam Negeri KH Achmad Shidiq Jember
  4. Universitas Islam Jember
  5. STKIP PGRI Lumajang
  6. Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Pembangunan
  7. Universitas PGRI Argopuro Jember
  8. Politeknik Kesehatan Jember

Polisi Masih Selidiki Kasus Motor Mahasiswa KKN di Lumajang yang Dicuri

Kepala Desa Alun Alun Dulhanan menduga bahwa pencuri menyiramkan cairan kimia saat membobol dinding kantor desa.

Hal itu diketahui dari bekas botol yang diduga berisi cairan kimia yang tertinggal.

Pencuri kemudian masuk ke ruangan dapur melalui jendela usai sempat tak berhasil.

Dari sinilah kemudian pencuri menggondol motor mahasiswa KKN.

Padahal, Dulhanan menyebut pihaknya sudah menyiapkan tempat yang aman untuk para mahasiswa melakukan KKN.

“Saya sudah menyiapkan tempat untuk adik KKN di tempat yang aman, tapi malah sebaliknya. Saya minta tolong kepada aparat agar pelakunya segera tertangkap,” ucap Dulhanan.

Saat ini, polisi tengah menyelidiki kasus pencurian motor mahasiswa KKN di Lumajang.

Kasat Reskrim Polres Lumajang AKP Pras Adinata menyebut pihaknya tengah memeriksa rekaman CCTV dan memanggil saksi untuk mengungkap pelaku.

“Saat ini kami masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap kasus curanmor milik mahasiswa KKN,” kata Pras.