8 Jenis Makanan yang Tidak Boleh Disimpan di Freezer, Apa Saja ya?

HAIJAKARTA.ID – Apakah Anda sering menyimpan bahan makanan di dalam freezer? Apakah Anda tahu ada beberapa jenis makanan yang tidak boleh disimpan di Freezer terlalu lama?
Banyak orang mengandalkan freezer untuk menjaga bahan makanan tetap awet.
Namun, tak semua jenis makanan cocok disimpan di suhu beku. Beberapa bahan justru bisa kehilangan tekstur, rasa, bahkan nilai gizinya.
Karena itu, penting mengetahui makanan apa saja yang sebaiknya tidak disimpan di freezer agar tetap aman dikonsumsi.
8 Jenis Makanan yang Tidak Boleh Disimpan di Freezer
Berikut 8 makanan yang tidak boleh disimpan di freezer, menurut panduan Food Safety and Inspection Service (FSIS) AS.
1. Sayuran dan Buah dengan Kandungan Air Tinggi
Sayuran berdaun dan buah berair seperti selada, seledri, timun, dan kubis akan menjadi lembek dan berair setelah dicairkan.
Hal serupa terjadi pada semangka, jeruk, dan apel mentah.
Dinding sel bahan-bahan ini pecah akibat kristal es, mengubah tekstur dan rasa.
Tips: Simpan di kulkas biasa jika ingin mempertahankan kerenyahan aslinya.
2. Telur Utuh Mentah
Telur dalam cangkang tidak cocok dibekukan. Cairan di dalamnya akan mengembang saat membeku dan membuat cangkang retak.
Selain itu, kuning telur berubah menjadi seperti gel, membuatnya sulit diolah kembali.
Jika perlu disimpan lama, pisahkan putih dan kuning telur, kocok, lalu beri sedikit garam sebelum dibekukan.
3. Keju Lunak dan Saus Berbasis Krim
Produk susu seperti ricotta, brie, dan cream cheese akan pecah teksturnya setelah dicairkan.
Sama halnya dengan mayones dan saus salad berbasis krim, yang cenderung menggumpal karena emulsi air dan lemak terpisah.
Hasil akhirnya tampilan tidak menarik dan rasa berubah.
4. Pasta, Nasi, dan Kentang Mentah
Pasta dan nasi matang mengandung air tinggi dalam struktur patinya. Saat dibekukan, kristal es merusak tekstur, membuatnya lembek dan asam setelah dicairkan.
Kentang mentah juga akan berubah warna dan terasa berpasir.
Tips: rebus setengah matang sebelum membekukan.
5. Makanan Gorengan
Makanan yang digoreng dengan lapisan tepung akan kehilangan kerenyahannya setelah disimpan di freezer.
Setelah dicairkan, lapisan tepung menjadi basah, lembek, dan tidak lagi garing.
Jika ingin menyimpannya, sebaiknya dalam bentuk adonan mentah, bukan yang sudah digoreng.
6. Olahan Manis dan Dessert Bertekstur Lembut
Makanan seperti mousse, gelatin, custard, atau krim isi kue tidak cocok disimpan di freezer.
Strukturnya yang lembut akan rusak karena suhu beku membuat teksturnya retak dan pecah, kehilangan bentuk serta rasa asli.
7. Produk Susu Cair
Susu segar atau krim cair akan menggumpal saat dibekukan karena kandungan lemak dan air terpisah.
Meski masih aman dikonsumsi, tekstur dan rasanya berubah drastis sehingga tak lagi enak diminum langsung.
8. Sayur Olahan Siap Santap
Sayur matang seperti capcay atau tumisan sebaiknya tidak dibekukan. Saat dicairkan, rasanya hambar dan bentuknya hancur.
Freezer justru mempercepat oksidasi bumbu dan sayur, membuat warnanya kusam dan aromanya hilang.
Alasan Larangan Simpan Makanan di Freezer
Fenomena ini terjadi karena pembentukan kristal es di dalam jaringan makanan kaya air.
Kristal tersebut memecah dinding sel, menyebabkan keluarnya cairan alami ketika dicairkan.
Pada produk berbasis krim, lemak dan air terpisah akibat perubahan suhu ekstrem, menghasilkan tekstur kasar dan tidak homogen.
Bahan Makanan yang Boleh Disimpan Dalam Freezer
Inilah rekomendasi daftar makanan yang boleh disimpan dalam freezer, antara lain:
- Daging mentah
- Ikan mentah
- Ayam matang
- Sayuran blansir
- Buah potong
- Roti
- Mentega
- Kaldu
- Nugget
- Bumbu halus