sosmed-whatsapp-green Follow WhatsApp Channel Haijakarta.id
Follow

HAIJAKARTA.ID – Pj Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, melakukan kunjungan ke SDN Cideng 07 di Jakarta Pusat untuk meluncurkan program uji coba makan siang gratis bagi para siswa.

Kegiatan ini merupakan bagian dari inisiatif pemerintah DKI Jakarta untuk meningkatkan gizi siswa di sekolah dasar.

Kunjungan tersebut dilaksanakan pada Senin, 19 Agustus 2024, di Jl Sangihe, Cideng, Jakarta Pusat.

Gubernur DKI Bagikan Makan Siang Gratis

Heru Budi, didampingi Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Budi Awaluddin, membagikan makan siang bergizi kepada siswa kelas II SDN Cideng 07.

Dalam kesempatan tersebut, Heru Budi turut mengajak dua siswa untuk maju ke depan sebelum membagikan makanan, dengan memberikan hadiah berupa kotak pensil sebagai bentuk apresiasi atas keberanian mereka.

Makan siang yang dibagikan terdiri dari nasi, ayam karage, sayur tumis sawi, dan buah pisang.

Para siswa tampak antusias menerima makanan tersebut, dan Heru pun menyatakan komitmennya untuk memperluas program ini di masa depan.

“Nanti saya akan atur waktunya untuk makan siang gratis serentak di sekolah-sekolah dasar di Jakarta,” ujarnya.

Heru menambahkan bahwa pihaknya akan terus memantau dan mengevaluasi program ini, termasuk dari segi menu makanan dan biaya yang diperlukan untuk penyediaan dan pengantaran makanan.

Dalam evaluasinya, biaya makan siang bergizi diperkirakan sekitar Rp 22.000 hingga Rp 25.000 per anak, yang mencakup biaya menu, pengantaran, serta kemasan.

Anggaran Program Makan Siang Gratis

Sebelumnya, Heru menjelaskan bahwa anggaran untuk program makan siang gratis ini akan diambil dari anggaran operasional gubernur.

Program ini telah direncanakan sejak sebelum 17 Agustus 2024 dan menjadi inisiatif pribadi Heru untuk memberikan makan siang gratis bagi siswa SD di Jakarta.

Meski program ini belum dianggarkan secara spesifik dalam APBD, Heru menyatakan bahwa pelaksanaan lebih lanjut akan mempertimbangkan postur anggaran dan persetujuan dari DPRD DKI Jakarta.

Selain dari anggaran operasional gubernur, Heru menyebutkan bahwa beberapa Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) juga telah menunjukkan minat untuk mendukung program ini melalui Corporate Social Responsibility (CSR) mereka.

Program ini diharapkan mampu membantu meningkatkan gizi anak-anak sekolah dasar di Jakarta dan memberikan contoh positif bagi inisiatif serupa di masa mendatang.