sosmed-whatsapp-green Follow WhatsApp Channel Haijakarta.id
Follow

HAIJAKARTA.ID – Bakal calon gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, menyampaikan perhatian terhadap berbagai keluhan warga Jakarta Utara, terutama terkait akses transportasi dan kebutuhan pendidikan gratis.

Pendidikan Gratis Pramono Anung mencatat bahwa masyarakat di Sunda Kelapa, Jakarta Utara, menginginkan perbaikan dalam sistem pendidikan, termasuk adanya sekolah gratis tidak hanya di sekolah negeri tetapi juga di sekolah swasta.

Keluhan Warga Jakarta Utara

“Ada keluhan warga Jakarta Utara sekolah swasta dan negeri perlu ada perbaikan pada sistem, termsuk sekolah gratisnya,” kata Pramono di kawasan Kemang, Jakarta, Sabtu (7/9).

Pramono yakin bahwa pemerintah DKI Jakarta memiliki kemampuan untuk menyediakan pendidikan gratis di sekolah swasta bagi siswa yang membutuhkan.

“Dana APBD ini saya yakin sekali cukup untuk menanggulangi hal itu,” ujarnya.

Transportasi Pramono juga menerima keluhan tentang kesulitan akses transportasi dari Jakarta Utara ke Kepulauan Seribu.

Mengingat hal ini, Pramono teringat akan moda transportasi air (waterway) lintas Halimun-Karet yang pernah digagas pada era Sutiyoso pada 2007.

“Menurut saya eranya transportasi laut. Tapi itu kalau saya diberikan kesempatan” ujarnya, menunjukkan komitmennya untuk mengatasi masalah transportasi ini.

 Keluhan Warga Jakarta Utara Soal Fasilitas Umum

Selain itu, Pramono juga menerima usulan penambahan Puskesmas di Jakarta Utara serta perbaikan fasilitas umum yang dianggap kurang memadai.

Dia berharap dapat mengatasi berbagai keluhan ini jika diberikan amanah sebagai gubernur.

Pramono Anung berpasangan dengan Rano Karno sebagai calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta dalam Pilkada 2024.

Mereka bersaing dengan pasangan Ridwan Kamil-Suswono dan paslon independen Dharma Pongrekun-Kun Wardana.

Ketiga pasangan calon telah resmi mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta.

Pendidikan Gratis di Jakarta

Dinas Pendidikan DKI Jakarta telah menggandeng 2.090 sekolah swasta dari jenjang SD hingga SMA/SMK untuk program pendidikan gratis.

Komisi E DPRD DKI Jakarta bahkan merekomendasikan percepatan implementasi kebijakan sekolah swasta gratis untuk dianggarkan pada tahun 2025.

Pramono Anung berharap dapat membawa perubahan yang signifikan dalam hal pendidikan, transportasi, dan fasilitas umum jika terpilih menjadi gubernur.