sosmed-whatsapp-green Follow WhatsApp Channel Haijakarta.id
Follow

HAIJAKARTA.ID – Kejadian menghebohkan terjadi pada kebakaran lapak di Kalideres, Jakarta Barat, pada Rabu (2/10/2024) siang.

Kebakaran ini menerjang bangunan semipermanen jenis lapak yang terjadi tepatnya di Jalan Utan Jati, Kampung Tabaci, RT 03/RW 11, Kelurahan Pegadungan, Kecamatan Kalideres.

Peristiwa ini memicu kepanikan warga di sekitar lokasi, sementara petugas pemadam kebakaran berjuang keras untuk memadamkan api.

Dilansir dari akun Instagram @warungjurnalis, Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta menyebutkan kebakaran terjadi pada pukul 12.17 WIB.
Seorang warga menelepon untuk melaporkan kejadian tersebut.

19 Unit Mobil Damkar Berangkat ke Kebakaran Lapak di Kalideres Jakbar

Api yang berkobar cepat membuat petugas segera menerjunkan 19 unit mobil pemadam dan 95 personel ke lokasi untuk memulai operasi pemadaman pada pukul 12.29 WIB.

Menurut laporan dari Command Center Gulkarmat, saat petugas tiba di lokasi, api sudah menyebar luas, dan situasi kebakaran dinyatakan berstatus merah.

Hal ini berarti proses pemadaman masih berlangsung dengan kemungkinan perambatan api ke area sekitarnya.

“Kebakaran yang terjadi di lokasi ini masih dalam proses penanganan, dan tim kami bekerja keras untuk memastikan api tidak merambat ke bangunan lain di sekitar,” ungkap seorang petugas di lapangan.

Sebuah video yang dibagikan oleh Dinas Gulkarmat menunjukkan asap hitam pekat yang membubung tinggi dari lokasi kebakaran, menutupi langit di atas Kampung Tabaci.

Warga sekitar terlihat berlarian menyelamatkan barang-barang mereka sementara beberapa di antara mereka mencoba membantu tim damkar dengan memberikan akses yang lebih mudah ke lokasi.

Hingga saat ini, penyebab kebakaran masih belum diketahui. Petugas pemadam kebakaran menyatakan bahwa investigasi terkait sumber api baru akan dimulai setelah proses pemadaman selesai.

Belum ada laporan resmi terkait jumlah kerugian, korban luka, atau jiwa akibat insiden tersebut.

Salah satu warga yang berada di sekitar lokasi kebakaran, Siti (45), mengaku melihat api dengan cepat membesar dan menyebar ke beberapa lapak.

“Awalnya ada asap kecil, tapi dalam hitungan menit, api sudah menjalar ke lapak-lapak lain. Kami semua panik dan langsung keluar rumah,” tuturnya.

Sejumlah bangunan semipermanen yang digunakan sebagai tempat usaha dan tinggal warga menjadi korban amukan api.

Beberapa saksi mata juga melaporkan bahwa kobaran api semakin sulit dikendalikan karena di dalam lapak-lapak tersebut terdapat material yang mudah terbakar, seperti kayu, kain, dan plastik.

Upaya Penanggulangan  Kebakaran di Jakarta

Kasus kebakaran di Jakarta, terutama yang melanda bangunan-bangunan semipermanen, kerap kali terjadi, terutama di kawasan yang padat penduduk seperti Kalideres.

Untuk menghindari kejadian serupa di masa mendatang, pihak berwenang terus mengimbau warga untuk lebih waspada terhadap potensi bahaya kebakaran, terutama yang disebabkan oleh korsleting listrik atau penggunaan alat pemanas yang tidak aman.

Pemerintah DKI Jakarta melalui Dinas Gulkarmat juga berencana memperkuat program sosialisasi penanggulangan kebakaran di lingkungan-lingkungan rawan, termasuk memberikan pelatihan terkait penanganan kebakaran dan pemasangan alat pemadam kebakaran ringan (APAR) di lokasi-lokasi strategis.

Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pencegahan dini serta upaya mitigasi jika terjadi kebakaran.

Hingga berita ini diturunkan, upaya pemadaman masih berlangsung, dan petugas terus berkoordinasi dengan warga untuk memastikan keselamatan semua pihak yang terlibat di lokasi kejadian.

Informasi lebih lanjut mengenai jumlah kerugian material dan kondisi terkini dari lokasi kebakaran akan segera diperbarui setelah operasi pemadaman selesai dilakukan.