sosmed-whatsapp-green Follow WhatsApp Channel Haijakarta.id
Follow

HAIJAKARTA.ID – Sebanyak 3.000 lowongan kerja disediakan dalam job fair di Tamini Square yang digelar oleh Suku Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi dan Energi (Nakertransgi) Jakarta Timur.

Acara ini berlangsung selama dua hari, mulai dari Rabu (2/10) hingga Kamis (3/10), dan diikuti oleh 37 perusahaan swasta serta tiga balai latihan kerja.

Kegiatan tersebut diresmikan oleh Kepala Dinas Nakertransgi DKI Jakarta, Hari Nugroho, didampingi oleh anggota DPRD DKI Syahroni dan Kasudin Nakertransgi Jakarta Timur, Galuh Prasiwi. Menurut Hari Nugroho, acara ini bertujuan untuk memberi peluang bagi pencari kerja dan perusahaan yang sedang membutuhkan tenaga kerja baru.

“Lowongan tersedia ada 3.000 dengan total stand 40 dari 37 perusahaan siap lamar,” kata Hari.

Proses Pendaftaran Job Fair di Tamini Square dengan Teknologi Scan Barcode

Hari menjelaskan bahwa para pencari kerja tidak perlu repot membawa berkas fisik lamaran kerja. Pendaftaran dapat dilakukan secara digital dengan memindai barcode yang tersedia di setiap stand perusahaan.

“Pencari kerja yang hadir kebanyakan adalah lulusan SMA dan SMK, hanya sebagian kecil yang lulusan sarjana atau strata satu,” tambahnya.

Berdasarkan data dari Dinas Nakertransgi, terdapat sekitar 352.000 pengangguran di Jakarta, dan 122.000 di antaranya berada di Jakarta Timur, yang mencakup 30% dari total pengangguran. Oleh karena itu, job fair ini diharapkan dapat menurunkan angka pengangguran di wilayah tersebut.

Anggota DPRD DKI, Syahroni, turut memberikan apresiasi atas inisiatif ini. Menurutnya, job fair sangat membantu masyarakat yang sedang mencari pekerjaan, sekaligus mendukung perusahaan dalam mencari tenaga kerja yang sesuai.

“Ini sangat membantu masyarakat yang membutuhkan pekerjaan. Kami berharap mereka bisa mencari pekerjaan sesuai dengan latar belakang pendidikan yang mereka miliki,” ujar Syahroni.

Salah satu pencari kerja, Ayu Puji Lestari, menyampaikan bahwa ia mengetahui informasi tentang job fair ini melalui media sosial.

Dengan latar belakang pendidikan di bidang public relations, Ayu berharap dapat menemukan pekerjaan yang sesuai dengan pengalamannya.

“Sebelumnya saya magang di PT Kereta Api Indonesia (KAI), tapi saya ingin mencari lebih banyak pengalaman kerja. Semoga ada lowongan yang cocok dengan latar belakang saya,” ungkap Ayu.

Job Fair Rutin untuk Menekan Pengangguran

Menurut Galuh Prasiwi, Kasudin Nakertransgi Jakarta Timur, ini adalah job fair ketiga yang digelar tahun ini. Setiap event, tersedia rata-rata 3.000 lowongan kerja dari berbagai sektor seperti ritel, otomotif, dan jasa.

“Diharapkan acara ini dapat membantu menurunkan angka pengangguran di Jakarta Timur dan membuka lebih banyak kesempatan kerja bagi masyarakat,” pungkas Galuh.

Kesempatan ini akan terus dioptimalkan oleh Pemprov DKI Jakarta untuk mendukung warga dalam menemukan pekerjaan yang sesuai, sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi di wilayah Jakarta Timur.