sosmed-whatsapp-green Follow WhatsApp Channel Haijakarta.id
Follow

HAIJAKARTA.ID – Baru-baru ini Dodhy Kangen Band menggelar pernikahan sederhana dengan mantan istrinya, Ayu Rizki Yani, setelah keduanya memutuskan untuk rujuk.

Pernikahan yang berlangsung pada 5 Oktober 2024 ini menjadi awal baru bagi pasangan yang telah bersama selama 19 tahun, setelah sempat bercerai selama enam bulan.

Keputusan Dodhy dan Ayu untuk kembali membina rumah tangga setelah perpisahan pada April 2024 mengejutkan banyak netizen.

Pernikahan mereka sebelumnya berakhir pada 23 April 2024, namun tampaknya cinta mereka belum sepenuhnya hilang.

Dalam beberapa bulan setelah perceraian, keduanya memutuskan untuk bersatu kembali dan membangun kembali kehidupan rumah tangga mereka.

Pernikahan Khidmat dengan Nuansa Putih

Pernikahan tersebut berlangsung dengan nuansa serba putih, menciptakan suasana yang sederhana namun penuh makna. Dodhy membagikan momen bahagianya melalui unggahan di akun

Instagramnya, menunjukkan kebahagiaan yang mereka rasakan. Dalam acara tersebut, beberapa personel Kangen Band seperti Tama, Izzy, Bebe, dan Andika Mahesa turut hadir memberikan dukungan untuk pasangan tersebut.

Ayu tampil anggun dengan mengenakan cadar, menambah kesan sakral dalam pernikahan mereka.

Meskipun sederhana, suasana pernikahan terasa khidmat dan penuh kebahagiaan, menandakan bahwa kesederhanaan tidak mengurangi makna momen tersebut.

Alasan Dody Kangen Band Rujuk Setelah Cerai 6 Bulan

Dalam salah satu unggahan, Dodhy membagikan kutipan yang menyentuh hati dari Syaikh Shalih Al Munajjid, yang menggambarkan perjalanan spiritualnya setelah rujuk dengan Ayu.

“Yang membangunkan hatimu dari kelalaian jiwa itu ketika kita kembali sadar bahwa bukan makhluk yang kita tuju, tapi kepada Allah kita tuju,” tulisnya. Dodhy menambahkan bahwa pernikahan ulang mereka bukan hanya soal asmara, tetapi juga tentang pencapaian spiritual yang lebih dalam, yakni mendapatkan hati yang diridhoi Allah.

Ungkapan tersebut menunjukkan bahwa rujuknya mereka bukan sekadar upaya memperbaiki hubungan, tetapi juga bentuk kesadaran untuk mencapai kedamaian spiritual.