sosmed-whatsapp-green Follow WhatsApp Channel Haijakarta.id
Follow

HAIJAKARTA.ID – Sebuah warung kelontong yang juga menjual bensin eceran di kawasan Tanjung Priok, Jakarta Utara, mengalami kebakaran.

Insiden ini dipicu oleh tindakan pembeli yang menyalakan korek api saat membeli bensin.

Kronologi Warung Bensin di Tanjung Priok Terbakar

Kasiops Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Utara, Gatot Sulaeman, menjelaskan bahwa kebakaran terjadi akibat kelalaian pembeli.

“Saat melayani pembeli bensin, pembeli menyalakan korek api untuk merokok, dan api langsung menyambar bensin tersebut,” ujar Gatot pada Jumat (13/12/2024).

Kebakaran ini terjadi di Jalan Bahari Gang 2 A6, Tanjung Priok, sekitar pukul 19.26 WIB.

Warga yang melihat kejadian segera melaporkan insiden tersebut kepada petugas pemadam kebakaran (damkar).

Upaya Pemadaman Api

Setelah menerima laporan, satu tim damkar yang terdiri dari 4 personel langsung dikerahkan menuju lokasi kejadian dengan membawa satu unit mobil pemadam.

Proses pemadaman api dimulai pada pukul 19.40 WIB.

Meskipun kebakaran berlangsung di area yang cukup sempit, tim berhasil mengendalikan situasi dengan cepat.

Operasi pemadaman selesai pada pukul 20.01 WIB.

Kebakaran tersebut menghanguskan area seluas 10 meter persegi, namun berkat kesigapan petugas dan relawan kebakaran (redkar), api berhasil dipadamkan sepenuhnya.

Kerugian Ditaksir Mencapai Rp 50 Juta

Akibat kebakaran ini, pemilik warung kelontong diperkirakan mengalami kerugian sekitar Rp 50 juta.

Situasi terkini di lokasi telah dinyatakan aman. Gatot menegaskan bahwa api berhasil dipadamkan sepenuhnya oleh tim damkar dan relawan.

Insiden ini menjadi pengingat penting bagi masyarakat untuk lebih berhati-hati, terutama saat berinteraksi dengan bahan-bahan mudah terbakar seperti bensin.

Kelalaian kecil dapat memicu kejadian besar yang berbahaya.