sosmed-whatsapp-green Follow WhatsApp Channel Haijakarta.id
Follow

HAIJAKARTA.ID- Profil lengkap Hotel Aruss Semarang yang disita oleh Bareskrim Polri, benarkah terlibat dana pencucian uang?

Nama Hotel Aruss Semarang mendadak menjadi perhatian publik setelah pihak Bareskrim Polri melakukan penyitaan terhadap properti mewah ini.

Bangunan hotel yang memiliki 11 lantai ini terletak di kawasan strategis Kota Semarang, tepatnya di Jalan Dr. Wahidin Nomor 116, Kelurahan Jatingaleh, Kecamatan Candisari.

Penyitaan ini dilakukan sebagai langkah hukum atas dugaan bahwa pembangunan hotel tersebut menggunakan dana hasil Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) yang terkait dengan aktivitas tiga situs judi online, yakni Dafabet, Agen 138, dan Judi Bola.

Meski disita, aktivitas operasional hotel berbintang empat ini masih berjalan seperti biasa hingga saat ini, Senin (6/1/2025).

Hal tersebut dijelaskan oleh Brigjen Pol Helfi Assegaf, selaku Direktur Tindak Pidana Ekonomi dan Khusus (Dirtipideksus) Bareskrim Polri, yang menegaskan bahwa penyitaan tidak serta-merta berarti penghentian operasional.

Profil Lengkap Hotel Aruss Semarang yang Disita oleh Bareskrim Polri

Hotel ini dikelola oleh PT Arta Jaya Putra dan berdiri di atas lahan seluas 3.575 meter persegi. Mulai beroperasi penuh pada Juni 2022, Hotel Aruss menawarkan pemandangan panorama Kota Semarang 360 derajat dari bangunan megahnya.

Terdapat total 147 kamar yang dibagi dalam beberapa kategori, yakni:

  • Deluxe
  • Deluxe Premier
  • Executive
  • Junior Suite
  • Aruss Suite

Selain itu, fasilitas lain yang ditawarkan mencakup 10 ruang pertemuan, satu ballroom, dan dua restoran, yaitu Serajoe Restaurant serta Vue Resto and Lounge.

Tidak hanya fasilitas biasa, hotel ini juga menyediakan sejumlah sarana unggulan, seperti:

  • Kolam renang
  • Fitness center
  • Sauna
  • Spa and massage
  • Lintasan joging
  • Kids club
  • Mahakam Rooftop Hal
  • ATM center
  • Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik (SPKLU)
  • Web corner di lobi
  • Area parkir yang luas

Prestasi dan Penghargaan Hotel Aruss Semarang

Meski kini disita, Hotel Aruss memiliki catatan prestasi yang membanggakan. Pada 26 Juni 2022, dua fasilitasnya berhasil mendapatkan penghargaan dari Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI):

  • Lintasan joging Juwana di lantai 7, yang berada di ketinggian 23 meter dari permukaan tanah, dinobatkan sebagai lintasan joging tertinggi di Indonesia.
  • Mahakam Rooftop Hall di lantai 11, yang berada di ketinggian 38,40 meter dari permukaan tanah atau 159 meter di atas permukaan laut, dianugerahi penghargaan sebagai ruang rapat tertinggi di Indonesia.

Proses Penyitaan dan Penyidikan oleh Bareskrim Polri

Menurut Brigjen Pol Helfi Assegaf, penyitaan properti hotel ini dilakukan setelah pihak Bareskrim Polri melakukan penelusuran mendalam terhadap transaksi keuangan terkait TPPU dari platform judi online.

Proses penelusuran ini melibatkan berbagai pihak dan mencakup aliran dana dari sejumlah rekening, termasuk milik inisial FH (saksi utama), serta lima rekening lainnya atas nama inisial OR, RF, MD, dan dua rekening dari KP.

Adapun nilai estimasi properti hotel ini mencapai sekitar Rp200 miliar. Meskipun telah disita, pihak pengelola hotel, melalui penasihat hukumnya Ahmad Maulana, menegaskan bahwa kegiatan operasional hotel tidak terganggu. Proses penyitaan ini hanya bersifat pengawasan dan penjagaan hingga ada keputusan hukum yang mengikat.

Ahmad Maulana juga meluruskan bahwa penyitaan tidak berarti perampasan. Pengelola hotel tetap menghormati jalannya proses hukum yang tengah dilakukan oleh Mabes Polri.

Hotel Aruss Semarang saat ini menjadi pusat perhatian karena terkait dengan kasus besar tindak pidana pencucian uang yang melibatkan platform judi online.

Meskipun begitu, operasional hotel tetap berjalan normal sambil menunggu perkembangan penyidikan lebih lanjut.

Dengan fasilitas lengkap dan prestasi bergengsi, nasib hotel ini masih menunggu keputusan akhir dari pengadilan.