sosmed-whatsapp-green Follow WhatsApp Channel Haijakarta.id
Follow

HAIJAKARTA. ID – Gebrakan baru diluncurkan dari dunia pendidikan dengan membuat aplikasi Rumah Pendidikan yang diperkenalkan pada Januari 2025.

Aplikasi ini dikembangkan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikti Ristek) sebagai pengganti platform Merdeka Mengajar yang sebelumnya banyak dikeluhkan oleh para pendidik.

Menurut Kepala Pusat Data dan Informasi Kemendikti Ristek, Yudhistira Nugraha, Rumah Pendidikan menjadi bagian dari program prioritas nasional yang dicanangkan oleh Presiden Prabowo.

“Rumah Pendidikan hadir sebagai wujud dari program Quick Win yang menjadi fokus utama pemerintah dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia,” ujarnya melalui kanal YouTube Rumah Belajar Kemdikbud, Kamis (30/1/2025).

Fitur-Fitur Unggulan Rumah Pendidikan

Platform Rumah Pendidikan dikembangkan dengan berbagai peningkatan fitur dan pengalaman pengguna untuk lebih memenuhi kebutuhan tenaga pendidik dan siswa.

Dengan tampilan yang lebih intuitif serta kelengkapan fitur yang lebih baik, aplikasi ini bertujuan untuk menunjang kegiatan belajar-mengajar secara efektif.

Berikut adalah beberapa fitur utama yang ditawarkan Rumah Pendidikan.

8 Fitur Rumah Pendidikan yang Dapat Diakses

Rumah Pendidikan menyediakan delapan ruang utama yang dirancang untuk berbagai pemangku kepentingan dalam dunia pendidikan:

1. Ruang GTK: Menyediakan materi pembelajaran, pelatihan, dan forum diskusi bagi guru.

2. Ruang Sekolah: Memfasilitasi data dan informasi administrasi sekolah serta pengelolaannya.

3. Ruang Bahasa: Menawarkan berbagai materi dan latihan bahasa asing.

4. Ruang Murid: Memberikan akses materi belajar dan tugas untuk mendukung pembelajaran mandiri.

5. Ruang Pemerintah: Menyediakan informasi kebijakan dan pemantauan pendidikan guna mendukung evaluasi.

6. Ruang Mitra: Mewadahi kolaborasi antara pemerintah, lembaga pendidikan, dan organisasi non-pemerintah.

7. Ruang Publik: Menyediakan informasi dan berita terkini terkait dunia pendidikan.

8. Ruang Orang Tua: Memungkinkan orang tua untuk memantau perkembangan belajar anak mereka serta berpartisipasi dalam proses pendidikan.

Tantangan dan Solusi dalam Implementasi

Meskipun membawa banyak manfaat, implementasi Rumah Pendidikan juga menghadapi beberapa tantangan, antara lain:

  1. Akses Teknologi: Ketersediaan perangkat dan infrastruktur internet masih menjadi kendala, terutama di daerah terpencil.
  2. Pemahaman Pengguna: Diperlukan sosialisasi intensif agar para guru dan pengguna lainnya dapat memahami serta memanfaatkan fitur yang tersedia secara optimal.
  3. Adaptasi Digital: Perubahan dari sistem lama ke aplikasi baru membutuhkan waktu bagi tenaga pendidik untuk menyesuaikan diri.

Untuk mengatasi tantangan ini, Kemendikti Ristek berencana melakukan pelatihan intensif serta memastikan infrastruktur pendukung dapat menjangkau seluruh wilayah Indonesia.

Peluncuran aplikasi Rumah Pendidikan menjadi tonggak baru dalam transformasi digital dunia pendidikan di Indonesia.

Dengan fitur yang lengkap dan tampilan yang lebih ramah pengguna, aplikasi ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas pendidikan serta memperluas akses pembelajaran bagi semua kalangan.