Siap-Siap! Pemprov DKI Jakarta Buka Gelombang Kedua Mudik Gratis 2025, Cek Tanggal Pedaftaranya Disini!
Follow WhatsApp Channel Haijakarta.id
HAIJAKARTA.ID – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melalui Dinas Perhubungan (Dishub) akan membuka pendaftaran gelombang kedua program mudik gratis 2025.
Langkah ini diambil menyusul tingginya animo masyarakat yang mendaftar pada gelombang pertama, yang kuotanya langsung habis dalam waktu singkat.
Kepala Dishub DKI Jakarta, Syafrin Liputo, mengumumkan bahwa Pemprov DKI Jakarta bekerja sama dengan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) untuk menambah jumlah bus melalui dana corporate social responsibility (CSR).
“Kami sudah koordinasi dengan rekan-rekan BUMD, mereka akan berpartisipasi untuk menambah jumlah bus, jadi akan ada penambahan bus,” kata Syafrin di Balai Kota Jakarta, Kamis (13/3/2025).
Penambahan bus ini akan menambah kuota kursi yang tersedia untuk pemudik. Jumlah kuota tambahan akan segera diumumkan setelah proses verifikasi data calon pemudik gelombang pertama selesai.
“Dengan tingginya animo masyarakat yang akan mudik dengan program mudik gratis Pemprov sehingga akan ada tambahan bus, otomatis akan ada tambahan seat yang nantinya kita akan umumkan juga pada pendaftaran gelombang kedua nantinya,” lanjutnya.
Gelombang kedua akan dibuka jika ditemukan data pendaftar yang tidak valid atau peserta yang tidak hadir dalam proses verifikasi.
“Itu kami anggap mengundurkan diri dan seat tersebut yang akan diumumkan kembali pada gelombang dua,” imbuh Syafrin.
Sebelumnya, pendaftaran program mudik gratis gelombang pertama telah ditutup karena kuota sebanyak 22.403 penumpang telah habis dalam waktu satu hari.
“Kuota mudik gratis tahun ini total sebanyak 22.403 penumpang, dengan alokasi mudik gratis sebanyak 12.599 penumpang dan balik gratis sebanyak 9.804 penumpang,” jelas Syafrin.
Program mudik gratis ini diselenggarakan untuk membantu warga Jakarta merayakan Hari Raya Idul Fitri bersama keluarga di kampung halaman tanpa biaya transportasi.
Diharapkan dengan pembukaan gelombang kedua, lebih banyak warga yang dapat memanfaatkan program ini.
