sosmed-whatsapp-green Follow WhatsApp Channel Haijakarta.id
Follow

HAIJAKARTA.ID- Inilah asal usul tanjidor yang melegenda di Jakarta yang harus kamu ketahui! Tanjidor merupakan musik dari Betawi yang dibantu oleh alat musik barat terutama alat musik tiup.

Pingin tahu sejarah lengkapnya? Yuk simak inilah asal usul tanjidor yang melenda di Jakarta!

Asal Usul Tanjidor yang Melegenda di Jakarta!

Asal Usul Tanjidor yang Melegenda di Jakarta!
Ilustrasi Tanjidor yang Melegenda di Jakarta (Foto: Suara.com)

Asal usul Tanjidor yang melegenda di Jakarta yang memang berasasal dari Betawi. Alat musij barat yang digunakan dengan alat musik tiup ini biasa disingkat menjadi tanji.

Tanji berarti menabuh, dan ditabuh adalah tambuh yang berbunyi dor dor dor. Maka dari itu, digabung jadi tanjidor.

Ada yang bilang, seni ini berasal dari Belanda dan masuk ke Betawi pada masa VOC. Fungsi tanjidor biasanya digunakan untuk memeriahkan acara- acara besar seperti arah-arakan sunat, bebsanan, pawai, dan pesta perkawinan.

Bahkan ahli musik Belanda bernama Ernst Heinz berpendapat bahwa tanjidor berasal dari budak-budak yang ditugaskan bermain musik oleh para tuannya.

Menurut Sejarawan lain seperti F. De Haan, tanjidor dari orkes budak di masa kompeni. Di abad ke-18, Kota Batavia dikelilingi oleh benteng yang tinggi dan tidak banyak tanah lapang. Maka dari itu, para pejabat tinggi kompeni membangun via di luar Batasia.

Vila-villa tersebut diletakkan daerah Cililitan Besar, Pondok Gede, Tanjung Timur, Cimanggis, dan Ciseeng.

Nah, di Villa-Villa ini ada budak. Budak tersebut miliki keahlian dan mampu memainkan alat musik.

Alat musik yang dimainkan oleh mereka seperti trombone, bas trompet, tambur, clarinet, dan sambal. Tugas mereka menghibur tuannya ketika pesta dan jamuan makan. Di tahun 1860 an, perbudakan di hapuskan. Jadi, perbudakan dihapuskan.

Para budak mereka dan dapat bermain musik dengan membentuk musik, dan di namai dengan Tanjidor.

Penggunaan Tanjidor

Setelah mengetahui asal usul Tanjidor yang melegenda di Jakarta. Orkes Tanjidor biasanya untuk merayakan hari hari besar seperti Tahun Baru Imlek.

Kesenian Tanjidor biasanya dipakai dalam musik tradisional, atau pesta Cap Go Meh di Kalangan Tionghoa Betawi.

Musik ini juga sisa dari musik baris dan musik tiup zaman Belanda di Indonesia. Biasanya kesenian ini digunakan dalam mengantar pengantin atau acara pawai daerah.

Umumnya kesenian ini ditiakan di suatu tempat, maka akan dihadiri dengan masyarat Betawi luas dan layaknya sebuah orkes.

Nah, itu tadi mengenai asal usul Tanjidor yang melegenda di Jakarta dan penggunaanya. Semoga dapat menambah wawasan kamu mengenai kebudayaan Jakarta!