sosmed-whatsapp-green Follow WhatsApp Channel Haijakarta.id
Follow

HAIJAKARTA.ID – Pemerintah Indonesia melalui Polda Metro Jaya menerapkan rekayasa lalu lintas di Jakarta hari ini, 27 Mei 2025, sebagai respons atas kunjungan kenegaraan Presiden Prancis Emmanuel Macron.

Kunjungan ini berlangsung hingga 29 Mei 2025, dan berdampak pada pengaturan arus kendaraan di beberapa ruas utama ibu kota.

Sebanyak lima titik jalan protokol akan diberlakukan pengaturan khusus dalam rekayasa lalin Jakarta.

Para pengguna jalan diminta memberikan prioritas bagi rombongan kenegaraan guna mendukung kelancaran rangkaian kegiatan.

5 Ruas Jalan Terdampak Rekayasa Lalin Jakarta Hari Ini

Berikut lima ruas jalan yang akan mengalami pengaturan lalu lintas khusus selama kunjungan Presiden Macron:

1. Jalan Jenderal Sudirman

2. Jalan MH Thamrin

3. Jalan Gatot Subroto

4. Jalan Asia Afrika

5. Jalan Gerbang Pemuda

Melalui akun resmi X (Twitter), TMC Polda Metro Jaya menyampaikan imbauan kepada masyarakat.

“Kami mengajak seluruh pengguna jalan untuk memahami dan mendukung pengaturan ini. Ini adalah bagian dari upaya menjadikan Indonesia sebagai tuan rumah yang baik,” tulis keterangan resmi tersebut.

Macron Akan Didampingi Prabowo, Lanjutkan Kunjungan ke Borobudur

Selain berada di Jakarta, Presiden Macron juga dijadwalkan akan mengunjungi Candi Borobudur di Magelang. Informasi ini disampaikan oleh Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO), Hasan Nasbi, yang menyebut bahwa Macron akan didampingi langsung oleh Presiden RI, Prabowo Subianto.

“Dalam waktu dekat, kita akan menyambut kunjungan dari Presiden negara sahabat yang sangat penting, yakni Prancis. Ini merupakan momen penting bagi Indonesia,” ujar Hasan.

Hasan juga menyebutkan bahwa kunjungan ke Borobudur telah dipersiapkan secara matang, termasuk penyediaan jalur khusus non-tangga hingga stair lift yang memudahkan tamu kenegaraan menuju tingkat atas Candi.

Tujuan Rekayasa Lalin

Pihak kepolisian menegaskan bahwa pengaturan ini semata demi kelancaran dan keamanan kunjungan kenegaraan.

Meski menimbulkan potensi kemacetan dan keterlambatan di sejumlah titik, masyarakat diimbau untuk tetap kooperatif.

“Pengertian dan kesabaran masyarakat adalah wujud kebersamaan kita sebagai bangsa yang ingin dikenal dunia sebagai tuan rumah yang ramah,” imbuh keterangan dari TMC Polda Metro Jaya.

Kunjungan Presiden Macron bukan hanya acara diplomatik biasa, tapi juga bagian dari penguatan hubungan bilateral antara Prancis dan Indonesia.

Kunjungan ini dinilai penting, menyusul lawatan Perdana Menteri Tiongkok sebelumnya, yang juga membawa dampak besar pada kerja sama strategis kedua negara.