Pelajar Tewas Tertabrak Bus Peziarah Wali di Tuban, Korban Sempat Terpental Sebelum Meninggal

HAIJAKARTA.ID – Tragedi memilukan terjadi di Jalan Raya Tuban Babat, tepatnya di Desa Penidon, Kecamatan Plumpang, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, pada Jumat (27/6/2025).
Dua pelajar perempuan asal Lamongan menjadi korban kecelakaan lalu lintas setelah sepeda motor yang mereka kendarai ditabrak sebuah bus peziarah wali yang melaju dari arah berlawanan.
Kronologi 2 Pelajar Tewas Tertabrak Bus Peziarah Wali di Tuban
Menurut Kepala Unit Penegakan Hukum (Gakkum) Satlantas Polres Tuban, Iptu Eko Sulistyono, kecelakaan tersebut bermula ketika bus pariwisata bernomor polisi AA 7190 GA yang dikemudikan Anhar (58), warga Kecamatan Tanjunganom, Kabupaten Nganjuk, mencoba menyalip kendaraan lain di depannya.
“Ketika bus mencoba mendahului kendaraan, sopir mengambil jalur dari arah berlawanan dan saat itulah menabrak motor yang dikendarai korban,” ujar Iptu Eko.
Bus peziarah wali tersebut melaju dengan kecepatan tinggi dari arah Tuban menuju Babat. Akibat tabrakan keras, kedua korban terlempar beberapa meter dan meninggal di lokasi kejadian.
Korban Terpental, Meninggal di Lokasi
Dua pelajar yang menjadi korban kecelakaan adalah Dewi Masitoh Indrayati (16), warga Desa Karangwedoro, Kecamatan Turi, dan Assasun Najahatil Abdaiyyah (16), warga Desa Gempoltukmloko, Kecamatan Sarirejo, Kabupaten Lamongan.
Mereka berboncengan menggunakan sepeda motor Honda Beat dengan nomor polisi N 4584 NA.
“Korban langsung kami evakuasi ke RSUD Koesma Tuban,” ungkap Iptu Eko Sulistyono.
Pihak kepolisian telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), mengamankan barang bukti kendaraan, dan masih mendalami penyebab pasti kecelakaan.
Polisi juga sedang mencari keterangan tambahan dari saksi-saksi yang berada di lokasi.