sosmed-whatsapp-green Follow WhatsApp Channel Haijakarta.id
Follow

HAIJAKARTA.ID- Begini contoh Proposal usaha Koperasi Desa Merah Putih untuk pengajuan pinjaman modal usaha!

Proposal usaha koperasi merupakan dokumen penting yang menentukan kelayakan, keberlanjutan, dan kredibilitas koperasi dalam mengakses pendanaan, khususnya untuk Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih.

Berdasarkan Petunjuk Pelaksanaan (Jutlak) Menteri Koperasi Nomor 1 Tahun 2025, setiap koperasi wajib menyusun proposal usaha dengan enam aspek analisis utama sebagai syarat mutlak untuk mendapatkan dukungan permodalan dari Bank Himbara maupun dari pemerintah pusat.

Enam Aspek Wajib dalam Proposal Usaha Koperasi Merah Putih

1. Aspek Pasar dan Pemasaran

Aspek ini menjelaskan potensi pasar lokal, daya beli masyarakat, hingga strategi pemasaran produk koperasi.

Misalnya, koperasi yang membuka gerai sembako dapat memanfaatkan jaringan RT/RW dan kelompok tani untuk distribusi.

2. Aspek Teknis dan Operasional

Berisi informasi tentang SDM, sumber bahan baku, peralatan pendukung usaha, hingga teknologi yang digunakan.

Jika koperasi menjual obat murah, maka perlu dijelaskan alur pasokan dari distributor resmi hingga SOP penyimpanan sesuai standar BPOM.

3. Aspek Manajemen dan Organisasi

Struktur pengurus koperasi, pembagian tugas, sistem pengawasan, dan pelaporan menjadi poin utama. Ini penting untuk memastikan operasional koperasi berjalan akuntabel dan transparan.

4. Aspek Keuangan dan Permodalan

Meliputi rencana penggunaan modal, proyeksi pendapatan, analisis Break Even Point (BEP), dan estimasi keuntungan usaha.

Misalnya, koperasi yang mengelola gerai logistik harus menyertakan biaya operasional dan potensi omzet.

5. Aspek Legalitas dan Perizinan

Mencakup legalitas koperasi (akta pendirian, NIK), izin usaha (NIB, izin apotek jika ada), dan dokumen kerja sama dengan pihak terkait.

6. Aspek Sosial dan Lingkungan

Koperasi juga harus menunjukkan kontribusinya terhadap peningkatan kesejahteraan warga desa dan kelestarian lingkungan.

Seperti menciptakan lapangan kerja, akses sembako murah, atau upaya mengurangi ketergantungan masyarakat pada rentenir.

Bidang Usaha Prioritas Koperasi Merah Putih

Berdasarkan Jutlak Menkop 1/2025, berikut tujuh sektor usaha yang menjadi prioritas koperasi:

  • Gerai Sembako
  • Gerai Obat Murah / Apotek Desa
  • Gerai Klinik Desa
  • Gerai Kantor Koperasi
  • Gerai Simpan Pinjam
  • Gerai Pergudangan dan Logistik
  • Unit usaha lain sesuai kebutuhan lokal (misalnya pengolahan pangan atau kerajinan).

Contoh Proposal Pengajuan Modal Usaha: Koperasi Desa Merah Putih “Maju Sejahtera”

Ringkasan Eksekutif:

Koperasi ini mengajukan pinjaman sebesar Rp 900.000.000 kepada Bank Himbara untuk membiayai enam unit usaha koperasi seperti Gerai Sembako, LPG, Pupuk, Apotek Desa, Logistik POS, dan Simpan Pinjam.

Target pasar mencakup lebih dari 800 kepala keluarga (KK) dengan potensi omzet Rp 150-200 juta per bulan.

Struktur Organisasi:

  • Ketua, Sekretaris, dan Bendahara
  • 6 Penanggung jawab gerai

Produk & Layanan:

  • Barang pokok: beras, minyak goreng, telur
  • LPG subsidi
  • Obat-obatan generik dan alat kesehatan
  • Dana pinjaman mikro

Strategi Pemasaran:

  • Sosialisasi ke warga lewat grup WA, RT/RW
  • Program belanja kolektif
  • Layanan antar untuk pesanan tertentu

Analisis Keuangan:

  • BEP diproyeksikan dalam 12-18 bulan
  • Estimasi penggunaan dana:
  • Stok awal: Rp 420 juta

Sewa tempat:

  • Rp 72 juta

Peralatan dan operasional:

  • Rp 108 juta

Modal simpan pinjam:

  • Rp 300 juta

Rencana Pengembalian Dana:

  • 40% keuntungan dialokasikan untuk cicilan pinjaman
  • Tenor pinjaman sekitar 3-4 tahun
  • Jaminan berupa stok barang dan surat tanggung renteng

Lampiran yang Harus Disiapkan

Berikut lampiran yang harus disiapkan yaitu:

  • Akta pendirian koperasi
  • Surat pengantar ke Bank Himbara
  • Cashflow 12 bulan
  • Struktur organisasi
  • Surat rekomendasi dari Kepala Desa
  • Bukti sewa atau kerja sama tempat usaha

Proposal usaha koperasi bukan sekadar syarat administratif, melainkan cerminan dari keseriusan dan kesiapan koperasi untuk menjalankan unit usaha yang bermanfaat bagi warga desa.

Dengan proposal yang disusun secara menyeluruh, Koperasi Desa Merah Putih dapat lebih mudah memperoleh pinjaman modal usaha serta mewujudkan kesejahteraan ekonomi lokal yang berkelanjutan.