sosmed-whatsapp-green Follow WhatsApp Channel Haijakarta.id
Follow

HAIJAKARTA.ID – Terjadi insiden mengejutkan sopir truk dipalak preman di Tanah Abang.

Aksi premanisme ini terjadi di wilayah Kebon Melati I, Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Seorang sopir truk dipalak preman di Tanah Abang dengan modus pengawalan dan diminta menyerahkan uang sebesar Rp100 ribu.

Sopir Truk Dipalak Preman di Tanah Abang Viral

Peristiwa ini terungkap setelah video kejadian tersebut beredar luas di media sosial, terutama melalui akun Instagram @lbj_jakarta pada Rabu, 30 Juli 2025.

Dalam video, terlihat sang sopir truk dan rekannya merekam momen ketika mereka diminta uang oleh seorang pria yang mengaku memberikan jasa pengawalan.

Polisi Telusuri Aksi Premanisme

Kasi Humas Polres Metro Jakarta Pusat Iptu Ruslan mengatakan bahwa pihak kepolisian telah melakukan penyelidikan atas video viral tersebut

Namun, korban belum secara resmi melapor.

“Tim Unit Reskrim dari Polsek Metro Tanah Abang sedang mendalami kasus ini.

Untuk saat ini, korban belum membuat laporan polisi,” ujar Ruslan saat dikonfirmasi pada Rabu, (30/7/25).

Sopir Rekam Aksi Pemalakan

Dalam video yang beredar, terlihat sopir truk menyerahkan uang tunai Rp100 ribu kepada pelaku. Setelahnya, pria tersebut memberikan kuitansi sebagai bukti pembayaran pengawalan.

“Bos, ini kita ada kawalan, bos. Ini buktinya, abang ini ya. Saya takut dibilang bohong,” kata sopir truk sambil merekam.

“Berapa tuh?” tanya sopir.

“Ini kuitansinya. Rp100 ribu,” jawab pelaku.

Setelah pembayaran dilakukan, sopir memastikan apakah dirinya bisa melanjutkan perjalanan.

“Kita aman, ya?” tanya sopir.

“Iya, iya,” jawab pria yang diduga preman.

Reaksi Netizen

Unggahan video itu memancing amarah warganet. Banyak yang men-tag akun resmi polisi seperti @poldametrojaya dan meminta agar pelaku segera ditangkap.

Beberapa komentar menyebut:

“Siap dijemput RESMOB, jangan nangis ya!” tulis akun @syarifuddi*****.

“Buat apa ada Polsek di Tanah Abang?” tanya akun @harii*****.

“@poldametrojaya @jatanraspoldametrojaya sikat, Ndann! Ini sudah mengancam keselamatan pengguna jalan,” tulis akun @mozz*****.

Pihak kepolisian diharapkan segera menangkap pelaku agar kejadian serupa tidak terulang, terutama di kawasan padat dan vital seperti Tanah Abang.