sosmed-whatsapp-green Follow WhatsApp Channel Haijakarta.id
Follow

HAIJAKARTA.ID – Rekaman CCTV memperlihatkan dugaan tindak penganiayaan yang dilakukan mantan anggota DPRD Pesawaran berinisial RD terhadap seorang wartawan bernama Zahrial, warga Kecamatan Way Lima.

Kejadian itu berlangsung pada Senin malam (9/9/2025) dan langsung menjadi perhatian publik.

“Beredar rekaman CCTV Seorang mantan anggota DPRD Pesawaran, RD diduga melakukan tindak penganiayaan terhadap seorang wartawan bernama Zahrial, warga Kecamatan Way Lima, pada Senin malam (09/09/2025),” dikutip dari akun Instagram @andreli_48, Kamis (18/9).

Kronologi Mantan Anggota DPRD Pesawaran Aniaya Wartawan

Menurut laporan korban, RD mendatangi kediamannya dengan cara mengetuk pintu lalu memanggil dirinya keluar rumah. Saat Zahrial menolak dan meminta agar pembicaraan dilakukan di dalam rumah, RD justru diduga melayangkan pukulan dan meludahi korban.

Aksi mantan anggota DPRD Pesawaran aniaya wartawan itu turut disaksikan langsung oleh adik korban yang berada di lokasi.

Atas insiden tersebut, Zahrial akhirnya melapor ke Polres Pesawaran. Laporan itu mengacu pada dugaan tindak pidana penganiayaan sebagaimana diatur dalam Pasal 351 dan/atau Pasal 352 KUHP.

Pihak kepolisian menyatakan tengah mendalami laporan tersebut dan akan memeriksa bukti rekaman CCTV serta keterangan saksi yang berada di tempat kejadian.

Reaksi Publik

Kasus mantan anggota DPRD Pesawaran aniaya wartawan ini memicu gelombang kecaman dari masyarakat, terutama kalangan jurnalis.

Mereka menilai tindakan tersebut sebagai bentuk intimidasi terhadap kebebasan pers.

Organisasi wartawan lokal juga mendorong kepolisian untuk menindaklanjuti perkara ini dengan serius demi memberikan rasa aman bagi para pekerja media.

“Ujungnya udah pasti klarifikasi dan jabatan tangan damai,” kata @harry.sya*****

“Laporan ke polres setempat,” ujar @ajaem****

“Emang gejala awalnya kenapa ini?” tanya @buburayamkua****