Bus Transjakarta Tabrak Ruko di Cakung Gegara Rem Blong, 6 Korban Dilarikan ke RS
Follow WhatsApp Channel Haijakarta.id
HAIJAKARTA.ID – Bus Transjakarta tabrak ruko di Cakung Jakarta Timur tepatnya di kawasan Pulogebang, Cakung, Jumat (19/9/2025) pagi.
Insiden ini mengakibatkan enam orang mengalami luka-luka.
Rekaman warga yang beredar di media sosial memperlihatkan bus menghantam bangunan di pinggir Jalan Raya Stasiun Cakung hingga porak-poranda.
Kepala Departemen Humas dan CSR Transjakarta, Ayu Wardhani, membenarkan adanya kecelakaan tersebut.
“Kami mohon maaf atas peristiwa ini. Kejadian berlangsung sekitar pukul 05.30 WIB, melibatkan bus operator Steady Safe – SAF 045,” ungkapnya.
Kronologi Transjakarta Tabrak Ruko di Cakung
Bus Transjakarta yang melayani rute koridor 11 Pulo Gebang–Kampung Melayu itu semula tengah mengangkut penumpang.
Namun, bus tiba-tiba menabrak empat ruko yang ada di sisi jalan.
Menurut keterangan warga bernama Wahyu Wahono, kecelakaan diduga dipicu rem blong.
“Sekitar jam lima pagi bus melaju lurus padahal seharusnya belok kanan dari flyover Stasiun Cakung. Akibatnya empat ruko terdampak,” tuturnya.
Selain ruko, sebuah motor dan mobil ikut tertabrak dalam insiden ini. Badan bus sempat menutup sebagian ruas jalan hingga menyebabkan arus lalu lintas tersendat.
Korban Luka
Enam orang dilaporkan mengalami luka akibat Transjakarta tabrak 4 ruko di Jakarta Timur.
Rinciannya, empat orang penumpang, satu orang pengemudi bus, dan seorang warga sekitar.
“Bus sedang pelayanan, tidak ada korban jiwa. Terdapat 6 korban luka yaitu 4 orang pelanggan, 1 orang pramudi, dan 1 orang warga,” ungkapnya.
Selain itu, dua penghuni ruko juga dilaporkan terluka ringan.
Seluruh korban telah dibawa ke RS Pondok Kopi untuk mendapatkan penanganan medis.
Ayu menambahkan, “Semua korban sudah dalam perawatan, ditanggung oleh Transjakarta dan didampingi tim Steady Safe.”
Pihak Transjakarta menyampaikan permohonan maaf atas kerusakan dan korban yang ditimbulkan.
Saat ini, penyelidikan lebih lanjut tengah dilakukan untuk memastikan penyebab pasti kecelakaan, termasuk dugaan rem blong serta kesalahan jalur.
