5 Fakta Kebakaran Kios di Jatinegara, Puluhan Petugas Dikerahkan Bersihkan Puing

HAIJAKARTA.ID – Peristiwa kebakaran kios di Jatinegara kembali menyita perhatian publik.
Sebanyak 12 kios di kawasan Pasar Krenso, Jalan Sensus, Bidara Cina, ludes terbakar pada Rabu (24/9/2025) dini hari.
Api yang diduga berasal dari kompor menyala dengan cepat merembet akibat tiupan angin dan banyaknya material mudah terbakar.
5 Fakta Kebakaran Kios di Jatinegara
Berikut ini 5 fakta terangkum dalam insiden kebakran kios di Jatinegara:
1. Petugas Gabungan Bersihkan Puing di Pasar Krenso
Sebanyak 30 petugas gabungan diturunkan untuk membersihkan puing-puing sisa kebakaran 12 kios di Jalan Sensus, Bidara Cina, Jatinegara, Jakarta Timur.
Pembersihan dilakukan usai peristiwa kebakaran dini hari yang meluluhlantakkan deretan kios usaha.
Lurah Bidara Cina, Suhartono menjelaskan petugas terdiri dari 15 orang PPSU dan 15 anggota Satpel Lingkungan Hidup.
Mereka mendapat tambahan bantuan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).
“Bersama PPSU kami membantu mengangkut puing yang tersisa agar area bisa kembali bersih dan tidak membahayakan warga,” ujar Suhartono, Rabu (24/9/2025).
2. Puing di Dalam Kios Belum Bisa Disingkirkan
Meskipun bagian luar sudah dibersihkan, puing-puing di dalam kios sementara dibiarkan.
Hal ini karena lokasi masih dipasangi garis polisi oleh Unit Reskrim Polsek Jatinegara.
“Kami tidak bisa masuk ke area kios sebelum penyelidikan polisi selesai.
Begitu garis polisi dibuka, barulah puing di dalam kios akan dibersihkan,” jelas Suhartono.
3. Sampah dan Puing Diangkut ke Bantar Gebang
Material sisa kebakaran yang berhasil dikumpulkan langsung diangkut dengan mobil Sudin LH menuju TPST Bantar Gebang, Jawa Barat.
Proses ini juga melibatkan satu unit gerobak motor untuk mempercepat pengangkutan.
“Tidak ada kendala berarti, semua sampah dan puing sudah kami pindahkan ke truk untuk dibuang ke TPST,” tuturnya.
4. Awal Mula Kebakaran 12 Kios di Jatinegara
Peristiwa kebakaran 12 kios di kawasan Pasar Krenso terjadi pada Rabu (24/9/2025) pukul 01.37 WIB. Informasi awal dilaporkan warga sekitar ke call center Gulkarmat DKI Jakarta.
Sekitar pukul 01.42 WIB, satu unit damkar pertama tiba di lokasi untuk pengerahan awal, disusul 15 unit mobil damkar dengan 60 personel tambahan.
Api dengan cepat membesar akibat tiupan angin kencang dan banyaknya material mudah terbakar.
Diduga api berasal dari kompor yang ditinggalkan menyala oleh salah satu pemilik kios. Api kemudian merembet cepat ke kios-kios lain.
Status kebakaran dinyatakan selesai pukul 03.18 WIB.
Meski tidak ada korban jiwa maupun pengungsi, kebakaran ini berdampak pada 4 kepala keluarga (10 jiwa) dan mengakibatkan kerugian hingga Rp450 juta.
5. Warga dan Pedagang Sibuk Evakuasi Barang
Pasca-kebakaran, warga sekitar terlihat berdatangan menyaksikan kios yang hangus terbakar.
Para pedagang yang menjadi korban kebakaran kios di Jatinegara berusaha menyelamatkan sisa barang yang masih bisa dipakai, meski sebagian besar sudah ludes.
Suhartono menegaskan bahwa pembersihan puing ini merupakan langkah penanganan cepat agar aktivitas warga di sekitar lokasi tidak terganggu.