sosmed-whatsapp-green Follow WhatsApp Channel Haijakarta.id
Follow

HAIJAKARTA.ID – Seragam PDL TNI baru akan mulai dikenakan seluruh prajurit pada perayaan HUT ke-80 TNI, Minggu (5/10/2025).

Pergantian ini menjadi sorotan karena mengakhiri penggunaan motif loreng lama yang sudah melekat lebih dari 40 tahun.

Pergantian Seragam Lapangan TNI

Wakil Panglima TNI Jenderal Tandyo Budi Revita menyampaikan bahwa seragam PDL terbaru merupakan arahan langsung dari Panglima TNI.

Ia menegaskan bahwa mulai 5 Oktober, seluruh prajurit tiga matra sudah menggunakan seragam baru tersebut.

“Keputusan ini datang dari Bapak Panglima, dan pada HUT TNI seluruh personel akan mengenakan seragam baru,” ujar Tandyo dalam konferensi pers di Kementerian Pertahanan, Rabu (1/10/2025).

Perbedaan Seragam PDL TNI Baru dan Lama

Berikut ini perbedaan pada seragam PDL TNI yang baru dan lama:

Seragam PDL Lama (Loreng Malvinas)

  • Motif: Loreng Malvinas.
  • Mulai digunakan: Sejak tahun 1982.
  • Kelebihan: Sudah menjadi identitas prajurit TNI selama lebih dari 40 tahun.
  • Fungsi utama: Penyamaran di berbagai medan, namun dianggap mulai kurang efektif dengan perkembangan teknologi pengintaian modern.
  • Kesan visual: Warna hijau, cokelat, dan hitam dengan pola loreng khas yang mudah dikenali publik.

Seragam PDL Baru (2025)

  • Motif: Motif baru khusus untuk menggantikan Loreng Malvinas.
  • Mulai dipakai: Resmi digunakan seluruh matra TNI pada HUT ke-80 TNI, 5 Oktober 2025.
  • Kelebihan: Dirancang lebih modern dan efektif dalam penyamaran, khususnya di hutan atau medan operasi tertentu.
  • Fungsi utama: Optimal dalam mendukung mobilitas prajurit, lebih sesuai dengan kebutuhan operasi militer masa kini.
  • Kesan visual: Motif lebih adaptif dengan lingkungan, tidak hanya untuk simbol tetapi juga untuk fungsi taktis.