Perhitungan Biaya Listrik Anak Kos Super Hemat, Cuma Rp30 Ribu per Bulan, Cek!
HAIJAKARTA.ID – Demi memberikan gambaran yang lebih jelas mengenai biaya listrik anak kos per bulan, banyak penghuni indekos kini mulai menghitung sendiri kebutuhan token listrik mereka.
Hal ini dilakukan karena tidak semua pemilik kos memasukkan tagihan listrik ke dalam biaya sewa bulanan.
Penghuni Kos Perlu Hitung Sendiri Kebutuhan Listrik
Pada sejumlah tempat tinggal sewaan, penyewa harus membeli token listrik secara mandiri di awal bulan, terutama bagi pengguna sistem prabayar.
Pilihan nominal token tersedia cukup beragam, mulai dari Rp 20.000 hingga Rp 500.000.
Agar tepat sasaran, penghuni indekos dianjurkan menghitung kebutuhannya berdasarkan daya perangkat elektronik dan durasi pemakaian harian.
Lantas, berapa biaya listrik anak kos per bulan jika hanya memakai lampu, kipas angin, serta charger laptop atau ponsel?
Biaya Listrik Anak Kos Menurut Ahli
Dosen Pendidikan Teknik Elektro Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Toto Sukisno, menjelaskan bahwa penggunaan lampu, kipas, dan charger umumnya tidak menghabiskan banyak energi.
Ia menyebutkan bahwa biaya token listrik untuk kebutuhan tersebut dalam satu bulan bisa sangat rendah.
Menurut Toto, biaya energi selama 30 hari berada di kisaran Rp 28.000.
Ia menyampaikan, “Jika ditambah pajak PJU dan biaya administrasi, pengeluaran listrik anak kos tidak lebih dari Rp 30.000,” ujarnya dalam keterangan, Kamis (13/11/2025).
Berdasarkan simulasi, berikut penggunaan harian perangkat yang umum dipakai anak kos:
- Lampu 12 watt, dipakai 14 jam per hari
- Kipas angin 12 watt, dipakai 16 jam per hari
- Charger HP 33 watt, dipakai 3 jam per hari
Dengan pemakaian tersebut, biaya listrik anak kos per bulan untuk daya 1.300 VA diperkirakan sekitar Rp 25.500. Adapun tarif dasar listrik (TDL) daya 1.300 VA per November tercatat sebesar Rp 1.444,7.
Daftar Konsumsi Daya Alat Elektronik Anak Kos
Daya listrik biasanya diukur dalam watt (W), yang menunjukkan kebutuhan energi masing-masing perangkat.
Berikut estimasi kebutuhan daya alat elektronik yang umum dimiliki anak kos:
- Laptop: 100 W
- Pengisi daya ponsel: 20–72 W
- Lampu meja: 60 W
- Lampu LED: 5 W
- Hairdryer: 2.200 W
- Catokan rambut: 60–100 W
- Komputer: 300 W
- Kipas angin: 30 W
Penghuni kos dapat mengecek sendiri daya perangkatnya, biasanya tertera pada label di bagian belakang atau bawah alat.
Dengan menghitung kebutuhan daya dan lama pemakaian, biaya listrik anak kos per bulan dapat diperkirakan secara lebih akurat.

