5 Fakta Pria Mengaku Anak Propam dan Pakai Mobil Barbuk
Follow WhatsApp Channel Haijakarta.id
HAIJAKARTA.ID – Kasus pria berinisial MAF akhirnya mulai terungkap duduk perkaranya.
Sebelumnya, MAF viral usai mengaku sebagai anak anggota Propam Polda Metro Jaya .
Tak hanya itu, ia juga terlihat menggunakan mobil yang disebut sebagai barang bukti. Pengakuan tersebut memicu kebingungan dari masyarakat.
Namun, berdasarkan pantauan terbaru menunjukkan bahwa pernyataan tersebut tidak sesuai fakta dan kini tengah didalami pihak kepolisian.
5 Fakta Pria Mengaku Anak Propam dan Pakai Mobil Barbuk
Berikut lima fakta penting yang perlu diketahui terkait kasus tersebut.
1. MAF Akhirnya Meminta Maaf ke Polri
MAF muncul dalam sebuah video klarifikasi pada Minggu (23/11).
Dalam pernyataannya, ia menegaskan bahwa ucapan sebelumnya tidak benar.
Ia mengakui bahwa dirinya sudah mencemarkan nama baik Polri dan meminta maaf secara terbuka kepada institusi tersebut.
2. Mengaku Bukan Anak Anggota Propam Polda Metro Jaya
Dalam klarifikasinya, MAF membantah klaim yang sebelumnya ia buat.
Ia menuturkan bahwa dirinya bukan anak anggota Propam Polda Metro Jaya, dan pernyataan itu tidak sesuai kenyataan.
3. Hindari Pihak Debt Collector
MAF juga mengaku bahwa mobil yang digunakannya dalam video viral bukanlah barang bukti seperti yang ia klaim.
Ia menyampaikan bahwa ia melakukan tindakan itu karena merasa mendapat tekanan dan intimidasi dari pihak debt collector.
4. Polda Metro Jaya Akan Memintai Keterangan MAF
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Budi Hermanto, menyebut pihaknya akan mendalami kasus ini.
Menurutnya, apa yang disampaikan MAF di video viral tidak sesuai fakta.
Saat ini, MAF diketahui berada di Yogyakarta dan tetap akan dimintai keterangan terkait motif serta pernyataannya.
5. Polisi Pastikan Klaim MAF Tidak Benar
Budi Hermanto menegaskan bahwa orang tua MAF bukan anggota Propam, dan kendaraan yang ia klaim sebagai barang bukti ternyata merupakan unit pindah kredit, bukan mobil sitaan perkara.
Polisi masih menelusuri alasan MAF membuat pengakuan palsu tersebut.
