Warga Tapanuli Pungut Beras Bercampur Tanah, Bantuan Diterjunkan Lewat Udara
HAIJAKARTA.ID – Video warga Tapanuli pungut beras bercampur tanah viral di media sosial usai proses penyaluran bantuan dari helikopter menyebabkan sejumlah kemasan beras rusak.
Peristiwa itu terjadi di wilayah terdampak banjir dan longsor di Tapanuli Utara, Sumatera Utara.
Warga Tapanuli Pungut Beras Bercampur Tanah
Dalam rekaman tersebut, tampak helikopter menjatuhkan bantuan berupa beras dan mi instan kepada masyarakat.
Namun, karena banyak kemasan pecah saat mendarat, warga pun terpaksa memunguti butiran beras yang bercampur tanah menggunakan baju sebagai wadah.
Aksi warga Tapanuli pungut beras bercampur tanah itu memicu keprihatinan publik, terlebih karena bantuan seharusnya diterima dalam kondisi layak.
Penyaluran menggunakan helikopter dilakukan karena jalur darat menuju lokasi terdampak tertutup longsor. Tidak adanya helipad di banyak desa membuat bantuan harus dijatuhkan dari udara.
Ketua Harian Posko Darurat Bencana Provinsi Sumatera Utara, Basarin Yunus, menjelaskan bahwa keputusan tersebut merupakan langkah darurat.
Ia menyampaikan bahwa cara itu dipilih karena tidak semua desa memiliki landasan pendaratan.
Ia menuturkan bahwa menjatuhkan bantuan dari helikopter menjadi opsi paling mungkin agar masyarakat tetap bisa mendapatkan kebutuhan pangan meski kondisi medan sangat sulit.
Basarin menegaskan bahwa kondisi darurat ini membuat distribusi harus dilakukan dengan cepat meski berisiko sebagian bantuan rusak sebelum sampai ke tangan warga.
Terkait kejadian warga Tapanuli pungut beras bercampur tanah tersebut, Basarin berkomitmen melakukan evaluasi terhadap metode penyaluran bantuan.
Ia mengatakan pihaknya akan memperbaiki mekanisme pengiriman dari udara sehingga kejadian kerusakan bantuan dapat diminimalkan pada penyaluran berikutnya.
Selain itu, ia mengimbau warga memahami situasi bencana yang memaksa pemerintah mengambil langkah cepat.
Menurutnya, hal utama yang perlu dipastikan adalah agar bantuan tetap dapat diakses warga sehingga kekhawatiran di lapangan dapat ditekan.
Evaluasi Distribusi Bantuan Bencana
Peristiwa warga Tapanuli pungut beras bercampur tanah ini menjadi catatan penting bagi pemerintah mengenai manajemen distribusi bantuan di daerah dengan akses minim.
Evaluasi terhadap sarana pendukung seperti helipad dinilai krusial agar bantuan dapat disalurkan lebih tepat sasaran.
Dengan adanya perbaikan prosedur, penyaluran bantuan ke daerah terdampak bencana diharapkan berjalan lebih tertib dan tidak menimbulkan kerugian bagi masyarakat yang membutuhkan.

