Profil Bonnie Blue, Artis Pornografi Asal Inggris yang Ditangkap Bersama 17 WNA di Bali
HAIJAKARTA.ID – Kasus yang menyeret nama Bonnie Blue mencuat setelah artis dewasa asal Inggris itu ditangkap bersama 17 warga negara asing (WNA) di sebuah studio di Desa Pererenan, Mengwi, Badung, Bali, Kamis (4/12/2025) sekitar pukul 14.30 WITA.
Penangkapan dilakukan berdasarkan laporan masyarakat terkait dugaan tindak pidana pornografi yang melanggar kesusilaan.
Kapolres Badung, AKBP M. Arif Batubara, menjelaskan bahwa dari total 17 WNA yang diamankan, 14 orang telah dipulangkan ke tempat tinggal mereka karena tidak memenuhi unsur pidana.
“Untuk sementara, 14 WNA kami kembalikan ke alamat yang bersangkutan. Kita kembalikan karena dia tidak masuk dalam unsur pidana,” ujar Arif Batubara saat konferensi pers, Jumat (5/12/2025).
Sementara itu, empat WNA lainnya masih diperiksa sebagai saksi karena berada di lokasi dan mengaku hanya berkumpul sebagai komunitas.
“Mereka mengaku hanya komunitas, karena satu daerah. Ada selebgram, ada content creator. Statusnya saksi dan kami periksa,” tambahnya.
Kasus ini turut menarik perhatian publik karena melibatkan nama besar dari industri hiburan dewasa, yakni Bonnie Blue.
Profil Bonnie Blue
Nama asli Bonnie Blue adalah Tia Emma Billinger, seorang aktris film dewasa asal Inggris yang lahir di Stapleford, Nottinghamshire, pada 14 Mei 1999.
Saat ini ia berusia 26 tahun.
Sebelum dikenal luas di industri konten dewasa, Bonnie Blue sempat bekerja di bidang perekrutan tenaga kerja sektor keuangan untuk National Health Service (NHS) di Inggris.
Ia juga pernah menikah, namun hubungan itu berakhir pada 2021.
Dalam sebuah wawancara, Tia menyebut mantan suaminya masih bekerja di belakang layar mendukung kariernya.
Kariernya di industri film dewasa dimulai pada 2023.
Namanya semakin dikenal karena berbagai kontroversi dan tindakan ekstrem yang ia lakukan demi menarik perhatian di platform berlangganan konten.
Perjalanan Karier Kontroversial
Berbagai media internasional menyoroti profil Bonnie Blue karena sejumlah tindakan yang dianggap ekstrem dan melanggar ketentuan platform dewasa. Di antaranya:
Ia membuat konten bersama pria dewasa muda dan mengunggahnya di situs langganan khusus.
Ia pernah membagikan lokasi keberadaannya secara publik selama beberapa acara di Inggris dan Australia, mengundang pria dewasa untuk membuat konten bersamanya.
Platform OnlyFans akhirnya menonaktifkan akunnya karena dinilai melanggar kebijakan terkait “tantangan ekstrem”. Ia kemudian memindahkan kontennya ke Fansly.
Publik menilai bahwa sebagian besar kontroversi yang melekat pada profil Bonnie Blue berkaitan dengan keberaniannya membuat konten yang memicu perdebatan etis dan hukum.
Hingga kini, Polres Badung masih melakukan pendalaman terkait aktivitas dalam studio tempat Bonnie Blue ditemukan.
Meski sebagian besar WNA yang diamankan telah dipulangkan, penyidik masih menilai apakah terdapat bukti kuat terkait pelanggaran kesusilaan atau pornografi yang dilakukan di wilayah hukum Indonesia.

