Jumlah Penduduk DKI Jakarta Tembus 11 Juta Jiwa pada Semester I 2025, Ini Rinciannya

Tia Mardwi

18 Desember 2025 | 13:10 WIB

Follow WhatsApp Channel Haijakarta.id

HAIJAKARTA.ID – Jumlah warga DKI Jakarta pada semester I 2025 tercatat sebanyak 11.010.514 orang.

Angka tersebut merujuk pada Data Kependudukan Bersih (DKB) yang dihimpun oleh Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kementerian Dalam Negeri.

DKB menjadi rujukan resmi pemerintah dalam merumuskan berbagai kebijakan strategis, menyusun perencanaan pembangunan, serta meningkatkan kualitas layanan publik di Ibu Kota.

Kepala Dinas Dukcapil Provinsi DKI Jakarta, Denny Wahyu Haryanto, menegaskan bahwa DKB merupakan data kependudukan yang telah melalui proses konsolidasi dan validasi secara nasional.

Ia menekankan, data kependudukan yang akurat dan selalu diperbarui merupakan fondasi utama agar kebijakan pembangunan Jakarta dapat dirancang secara tepat sasaran.

“Data kependudukan yang akurat dan mutakhir menjadi pondasi penting dalam penyusunan kebijakan pembangunan Jakarta yang tepat sasaran,” ucapnya, Kamis (18/12/2025), dikutip dari Tribun News.

Komposisi Penduduk Relatif Berimbang

Merujuk data tersebut, jumlah penduduk laki-laki di DKI Jakarta tercatat sebanyak 5.521.290 orang, sedangkan penduduk perempuan mencapai 5.489.224 orang.

“Perbandingan ini menunjukkan struktur demografi yang relatif seimbang,” kata anak buah Gubernur DKI Jakarta ini.

Kondisi ini dinilai krusial sebagai dasar perumusan kebijakan lintas sektor, mulai dari pendidikan, kesehatan, hingga ketenagakerjaan.

Akses Data Kependudukan Terbuka hingga Tingkat RT

Denny menuturkan, Dinas Dukcapil Provinsi DKI Jakarta terus mendorong keterbukaan informasi publik dengan menyediakan akses data kependudukan agregat melalui platform Dariku Untukmu dan PRODUK RW.

Lewat dua layanan itu, masyarakat dapat mengakses data kependudukan resmi mulai dari tingkat provinsi hingga RW dan RT.

Informasi yang tersedia meliputi profil demografi, perkembangan jumlah penduduk, hingga klasifikasi berdasarkan kelompok generasi.

Ia juga mengimbau warga agar senantiasa memastikan administrasi kependudukan tertib dan sesuai dengan domisili.

Langkah ini penting untuk mendukung tersedianya data kependudukan yang akurat dan dapat dipercaya.

“Dinas Dukcapil Provinsi DKI Jakarta mengimbau masyarakat untuk terus memastikan data administrasi kependudukan tetap tertib dan sesuai domisili guna mendukung penyediaan data kependudukan yang akurat dan terpercaya,” tuturnya.