Puncak Bogor Padat Saat Libur Nataru, Kapolda Jabar Siapkan Strategi Antisipasi Macet
HAIJAKARTA.ID – Kawasan wisata Puncak, Bogor, masih menjadi primadona bagi masyarakat untuk menghabiskan libur panjang, termasuk pada momentum libur Natal dan Tahun Baru kali ini.
Guna memastikan arus lalu lintas tetap terkendali dan tidak terjadi penumpukan kendaraan akibat lonjakan wisatawan, Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Rudi Setiawan turun langsung meninjau kondisi lapangan.
Salah satu titik yang dikunjungi adalah Pos Polisi Gadog, Bogor.
“Siang hari ini berada di Pospol Gadog untuk melihat situasi lalin,” ujar Rudi saat ditemui di lokasi, Jumat (26/12), dikutip dari Kumparan.
Puncak Bogor Padat Saat Libur Nataru
Berdasarkan laporan Kapolres Bogor AKBP Wikha Ardilestanto, sejak 20 Desember hingga hari ini terjadi peningkatan signifikan jumlah kendaraan yang menuju kawasan Puncak.
“Ini terjadi peningkatan yang luar biasa, hari ini saja sudah pukul 11 sudah mencapai 15 ribu kurang lebih setiap satu jam naik dua ribuan kendaraan,” jelas Rudi.
Menghadapi tingginya volume kendaraan, Rudi memastikan pihak kepolisian telah menyiapkan sejumlah strategi agar arus lalu lintas di Puncak tidak mengalami kemacetan total.
“Apabila terjadi kepadatan yang pertama kami akan melakukan buka tutupnya itu adalah kewenangan kita dengan melihat situasi kepadatan,” katanya.
“Kemudian juga, Pak Kapolres telah menginisiasi untuk penerapan check-in, check-out. Jadi diimbau untuk para pengusaha perhotelan bisa melambatkan atau memundurkan waktu check-out para penghuninya,” sambungnya.
Selain itu, Kapolres Bogor juga menginisiasi penerapan sistem check-in dan check-out di hotel.
Para pengelola hotel diimbau untuk menyesuaikan atau memundurkan waktu check-out tamu guna mengurangi kepadatan kendaraan secara bersamaan.
Tak hanya itu, strategi lain yang diterapkan adalah mendorong hotel-hotel di kawasan Puncak untuk memberikan diskon.
Langkah ini diharapkan dapat membuat wisatawan lebih nyaman dan tidak terburu-buru meninggalkan kawasan tersebut.
“Yang pasti ini kami berusaha menyamankan para pengguna jalan yang ke Puncak maupun turun,” ujarnya.
Libatkan Sukarelawan Pengatur Lalu Lintas
Untuk membantu mengurai kemacetan, Polres Bogor juga melibatkan Sukarelawan Pengatur Lalu Lintas (Supeltas).
“Kita menjadikan Supeltas jadi menjadikan sukarelawan kita membantu kita untuk mengatur lalin. Jadi tidak lagi mementingkan yang memberi uang, ini juga dikasih insentif sama kita dan mereka membantu pelaksanaan tugas kami,” jelas Rudi.
Sebanyak 60 orang Supeltas dikerahkan dan dibekali rompi khusus sebagai identitas saat bertugas.
“Arus lalin, arus masyarakat di sini meningkat, sehingga kita wajib untuk hadir dan melayani masyarakat,” pungkasnya.

