Ribuan Polisi Kawal Unjuk Rasa Kepemimpinan Jokowi oleh BEM SI dari Patung Kuda ke Istana
HAIJAKARTA.ID – Personel gabungan polisi sebanyak 1.231 telah siap mengawal aksi unjuk rasa kepemimpinan Jokowi oleh BEM SI bersama beberapa aliansi di Kawasan Patung Kuda hingga Istana Negara, Jakarta Pusat.
Pengamanan ini dilakukan guna memastikan jalannya aksi berlangsung aman dan tertib.
Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Polisi Susatyo Purnomo Condro, mengungkapkan bahwa personel gabungan tersebut berasal dari Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Pusat, TNI, Pemda DKI, dan instansi terkait lainnya.
Para personel akan ditempatkan di berbagai lokasi aksi untuk mengantisipasi segala kemungkinan yang terjadi.
“Kami terjunkan 1.231 personel gabungan yang siap berjaga untuk keamanan di sekitar Patung Kuda sampai Kawasan Istana Negara,” kata Susatyo di Jakarta, Senin.
Rekayasa Lalu Lintas
Susatyo menyatakan bahwa rekayasa lalu lintas akan bersifat situasional dan bergantung pada kondisi di lapangan. Jika eskalasi meningkat di Patung Kuda, maka pengalihan arus lalu lintas akan diberlakukan.
“Bagi yang ingin melintas kearah JL Merdeka Barat harap mencari jalan lain sbeba ada aksi unjuk rasa di Patung Kuda,” ujar Susatyo.
Instruksi bagi Unjuk Rasa Kepemimpinan Jokowi
Susatyo mengingatkan seluruh personel yang terlibat dalam pengamanan agar selalu bertindak persuasif, tidak memprovokasi dan tidak terprovokasi, serta mengedepankan negosiasi dan pelayanan yang humanis.
Personel juga diinstruksikan untuk menjaga keamanan dan keselamatan semua pihak.
“Personel tidak ada yang membawa senjata dan tetap menghargai massa aksi yang akan menyampaikan pendapatnya,” tambah Susatyo.
Selain itu, Susatyo mengimbau kepada para koordinator lapangan (korlap) dan orator untuk melakukan orasi dengan santun, tidak memprovokasi massa, tetap damai, tidak memaksakan kehendak, tidak anarkis, dan tidak merusak fasilitas umum.
Ia juga meminta massa aksi untuk tetap menghormati dan menghargai pengguna jalan yang lain yang akan melintas di bundaran Patung Kuda Monas dan beberapa lokasi lainnya.
“Saya tegaskan tidak ada yang membawa senjata, taati peraturan menyampaikan pendapat saat unjuk rasa dan hormati pengguna jalan lainnya,” kata Susatyo.