Macet! Sudin Perhubungan Jakut Inisiatif Adakan Rekayasa Lalin di Jalan Yos Sudarso
HAIJAKARTA.ID – Suku Dinas Perhubungan Jakarta Utara telah menerapkan rekayasa lalin di Jalan Yos Sudarso, khususnya pada segmen putaran Plumpang.
Upaya ini dilakukan untuk mengurai kemacetan yang sering terjadi pada jam sibuk di pagi dan sore hari.
Kepala Suku Dinas Perhubungan Jakarta Utara, Hendrico Tampubolon, menjelaskan bahwa rekayasa ini bertujuan untuk memisahkan pergerakan kendaraan dari arah Sunter dan dari arah exit Tol Plumpang yang akan berputar balik ke arah Selatan.
Langkah-langkah Rekayasa Lalin di Jalan Yos Sudarso
Dalam pelaksanaan rekayasa lalu lintas ini, ada dua segmen yang menjadi fokus perhatian. Pertama, rekayasa telah diberlakukan di putaran Mall Artha Gading.
Saat ini, rekayasa juga diterapkan pada segmen putaran Plumpang.
Hendrico menjelaskan, “Kendaraan dari exit Tol Plumpang yang akan berputar balik ke arah selatan tidak dapat berputar di putaran Plumpang.”
Mereka diarahkan ke putaran Polres Metro Jakarta Utara.
Sementara itu, kendaraan dari arah Sunter yang akan berputar balik ke arah selatan bisa berputar dari putaran Plumpang.
Pemasangan Movable Concrete Barrier
Untuk mendukung rekayasa lalu lintas ini, telah dilakukan pemasangan movable concrete barrier (MCB) sebagai pembatas kendaraan yang keluar dari Tol Plumpang.
MCB yang dipasang memiliki panjang lebih dari 200 meter.
Hendrico berharap rekayasa lalu lintas ini dapat berjalan optimal dan memberikan manfaat terbaik bagi masyarakat, serta mampu mengurai kepadatan kendaraan di kawasan Plumpang.
Rekayasa lalu lintas ini akan dievaluasi satu bulan mendatang.
Apabila tidak ada kendala dan berjalan optimal, rekayasa ini akan dibuat secara permanen. Hendrico mengimbau kepada pengguna jalan untuk dapat menyesuaikan pengaturan arus lalu lintas
yang ditetapkan, mematuhi rambu-rambu, dan mengikuti arahan petugas di lapangan.
Tanggapan Pengendara Rekayasa Lalin di Jalan Yos Sudarso
Dwi Triangkasa (30), salah seorang pengendara, menyambut baik dan setuju dengan adanya rekayasa lalu lintas pada putaran Plumpang tersebut.
“Terima kasih, sekarang kalau mau exit Tol Plumpang lebih efektif. Tidak langsung berputar di putaran Plumpang,” tutupnya.