Apa Itu Kalcer? Istilah yang Ramai di Pestapora 2025, Ini Bedanya dengan Skena
HAIJAKARTA.ID – Istilah kalcer saat ini tengah ramai digunakan saat festival musik Pestapora 2025 digelar. Lalu, apa itu kalcer?
Festival musik tahunan Pestapora 2025 di Gambir Expo dan Hall D2 JIExpo pada 5-7 September 2025 digelar berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya.
Tahun ini Pestapora 2025 digelar lebih pagi pada pukul 08.00 WIB dan bertepatan dengan peringatan Maulid Nabi 2025 di hari pertama penyelenggaraan.
Menariknya, momen istimewa ini menjadi kali pertama bagi Pestapora menyelenggarakan salat Jumat berjamaah.
Salat Jumat berjamaah yang dipimpin oleh musisi legendaris Rhoma Irama tentu menjadi momen tak terlupakan.
Bahkan, masyarakat Indonesia yang tidak menonton pun ramai-ramai memberikan komentar mengenai jadwal tersebut di berbagai platform.
Beragam komentar diberikan saat pelaksanaan salat Jumat berjamaah di Pestapora 2025 berlangsung.
Muncul komentar-komentar yang membawa istilah kalcer dalam pelaksanaan tersebut, seperti di platform TikTok.
“Sholat Jumat dalam keadaan kalcer is real,” kata @ah****.
“Jamaah sidang Jum’ah yang kalcer,” tulis @ze****.
“Jamaah kalcer,” kata @v**.
“Jumatan dalam keadaan kalcer,” komentar @le***.
Lalu, apa arti kalcer dalam istilah gaul? Yuk simak ulasannya berikut ini.
Apa Arti Kalcer?
Istilah kalcer memang tengah populer belakangan ini di kalangan Generasi Z.
Kalcer sering digunakan oleh mereka dalam percakapan sehari-hari yang istilahnya diambil dari kata bahasa Inggris “culture” yang artinya budaya.
Apabila diterjemahkan secara maknawi, kalcer merupakan golongan orang yang memiliki gaya penampilan khusus.
Istilah kalcer merujuk pada berbagai hal, mulai dari musik, fashion, hingga gaya hidup.
Kalcer mencerminkan cara pandang generasi muda terhadap dunia di sekitar mereka, tidak hanya soal budaya, tetapi juga berkontribusi dalam pembentukan dan penyebaran budaya baru.
Kalcer dalam konteks yang lebih luas menjadi jembatan penghubung antarbudaya, di mana anak muda dari berbagai belahan dunia dapat saling berbagi dan mempelajari budaya satu sama lain.
Dalam bahasa gaul, penggunaan istilah kalcer merujuk pada nilai pemahaman seseorang terhadap budaya populer, seperti film, tren media sosial, hingga musik.
Misalnya,jika seseorang mengikuti perkembangan tren di media sosial yang selalu update.
Apa Perbedaan Skena dan Kalcer
Meski sama-sama bahasa gaul, istilah skena dan kalcer rupanya memiliki perbedaan.
Skena sendiri disadur dari kata bahasa Inggris, yakni ‘Scene’ yang artinya suatu kejadian.
Namun, secara harfian kata skena belum tercantum dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI).
Jika kalcer memiliki jangkauan yang lebih, istilah skena biasanya lebih sering dikaitkan dengan lingkungan atau komunitas tertentu, seperti musik indie atau kontemporer.
Kalcer dan skena meski memiliki keterkaitan dalam konteks budaya, namun ruang lingkupnya memiliki perbedaan yang cukup signifikan.
Kalcer mewakili semangat kekinian dan keberagaman, sedangkan skena menyoroti aspek subkultur yang lebih spesifik dan terokus, terutama dalam bidang musik dan seni.