Apa Perbedaan dan Persamaan HMPV dengan Covid-19? Ternyata Punya Gejala yang Mirip!
HAIJAKARTA.ID- Apa perbedaan dan persamaan HMPV dengan Covid-19? Ini yang harus kita waspadai!
Dalam beberapa pekan terakhir, Cina mengalami peningkatan signifikan dalam jumlah kasus infeksi Human Metapneumovirus (HMPV).
Meski demikian, pihak berwenang di negara tersebut menegaskan bahwa wabah ini tidak akan menjadi ancaman pandemi besar seperti COVID-19 yang melanda dunia beberapa tahun terakhir.
HMPV, yang dikenal sebagai salah satu virus penyebab infeksi saluran pernapasan, memiliki gejala yang serupa dengan flu biasa dan menyebar melalul droplet atau tetesan pernapasan.
Apa Itu HMPV?
Human Metapneumovirus (HMPV) adalah virus yang berasal dari keluarga Paramyxoviridae. Virus ini pertama kali diidentifikasi pada tahun 2001 dan diketahui menjadi salah satu penyebab utama infeksi saluran pernapasan pada manusia.
Infeksi HMPV seringkali menyerang anak-anak, orang tua, dan individu dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah.
Gejalanya meliputi batuk, pilek, demam, sakit tenggorokan, dan dalam beberapa kasus, dapat menyebabkan kesulitan bernapas.
Meskipun gejalanya mirip dengan flu biasa, HMPV dapat berkembang menjadi kondisi yang lebih serius, terutama pada individu yang rentan.
Namun, berbeda dengan COVID-19, HMPV telah lama ada di lingkungan manusia, sehingga sebagian besar populasi sudah memiliki kekebalan parsial terhadap virus ini.
Apa Perbedaan dan Persamaan HMPV dengan Covid-19?
Para ahli menegaskan bahwa meskipun ada beberapa kesamaan antara HMPV dan COVID-19, kedua virus ini memiliki karakteristik yang berbeda.
COVID-19 disebabkan oleh virus SARS-CoV-2 dari keluarga Coronavirus, sedangkan HMPV berasal dari keluarga Paramyxoviridae. Berikut adalah beberapa perbedaan utama:
1. Gejala dan Penularan
Kedua virus menyebar melalui droplet pernapasan, tetapi tingkat keparahan COVID-19 jauh lebih tinggi dibandingkan dengan HMPV.
HMPV biasanya hanya menyebabkan gejala ringan hingga sedang, sedangkan COVID-19 dapat menyebabkan komplikasi serius, terutama pada orang tua dan individu dengan penyakit penyerta.
2. Asal dan Dampak
COVID-19 adalah virus baru yang muncul pada tahun 2019 dan menyebabkan pandemi global karena populasi dunia belum memiliki kekebalan terhadapnya.
Sebaliknya, HMPV telah lama ada di lingkungan manusia, sehingga dampaknya lebih terkendali.
3. Musim Penyebaran
HMPV lebih sering menyebar selama musim dingin atau musim penghujan, sementara COVID-19 dapat menyebar kapan saja sepanjang tahun.
Pandangan Ahli Kesehatan
Prof. Paul Griffin, seorang ahli penyakit menular, menyatakan bahwa HMPV tidak perlu ditanggapi dengan pembatasan ketat seperti yang diberlakukan selama pandemi COVID-19.
la menekankan pentingnya menjaga kebersihan diri, seperti mencuci tangan secara teratur dan memakai masker saat merasa tidak sehat, untuk mencegah penyebaran virus ini.
Di Indonesia, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin juga memberikan pernyataan serupa. la menjelaskan bahwa HMPV bukanlah virus baru di Indonesia dan tidak pernah menjadi ancaman kesehatan yang besar.
Menurutnya, virus ini memiliki karakteristik seperti flu biasa, dan infeksinya dapat diatasi dengan pola hidup sehat serta protokol kesehatan sederhana.
Pentingnya Menjaga Kesehatan
Meskipun HMPV tidak seberbahaya COVID-19, masyarakat tetap diimbau untuk menjaga kesehatan tubuh dan kebersihan lingkungan. Beberapa langkah yang dapat dilakukan meliputi:
1. Pola Hidup Sehat
Konsumsi makanan bergizi, olahraga teratur, dan istirahat cukup untuk meningkatkan daya tahan tubuh.
2. Penerapan Protokol Kesehatan
Tetap menerapkan protokol 3M: mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak fisik, dan memakai masker, terutama di tempat umum.
3. Hindari Keramaian Saat Tidak Sehat
Jika mengalami gejala seperti flu, sebaiknya hindari keramaian untuk mencegah penyebaran virus.
Lonjakan kasus HMPV di Cina menarik perhatian masyarakat internasional, namun para ahli menegaskan bahwa virus ini tidak memiliki potensi untuk menyebabkan pandemi global seperti COVID-19.
Dengan menjaga pola hidup sehat dan kebersihan diri, masyarakat dapat mengurangi risiko tertular virus ini.
Informasi yang jelas dan edukasi tentang virus seperti HMPV menjadi penting untuk mencegah kekhawatiran yang tidak perlu.
Dengan langkah sederhana dan kesadaran bersama, kita dapat melindungi diri dan orang-orang di sekitar kita dari berbagai infeksi