Asal Usul Patung 2 Bocah Bermain Bola di Atas Makam TPU Solo Mendadak Viral, Ini Ceritanya
HAIJAKARTA.ID – Viral di media sosial, sebuah makam dengan patung 2 bocah bermain bola di atas makam TPU Bonoloyo, Solo, mencuri perhatian publik.
Banyak warganet penasaran karena makam tersebut tampil berbeda dari biasanya.
Tak sedikit yang belum mengetahui kisah sedih di balik terciptanya patung tersebut.
Asal Usul Patung 2 Bocah Bermain Bola di Atas Makam
Makam itu merupakan tempat peristirahatan Ignatius Toto Endratmo atau Toto, remaja yang meninggal dalam usia 16 tahun pada 17 Oktober 2010.
Toto wafat setelah tertabrak truk saat mengantar temannya berbelanja di Magelang.
Saat ia tengah menempuh pendidikan calon pastur Katolik di Seminari Mertoyudan.
Ibunya, Niken, mengenang Toto sebagai anak yang sangat menggemari sepak bola.
Ia bahkan bercita-cita menjadi pesepak bola profesional dan berkarier di Meksiko melalui koneksi sekolahnya.
“Toto waktu itu sedang banyak belajar, sering jadi wasit juga, dan sangat suka sepak bola,” ujar Niken sambil menceritakan masa-masa terakhir putranya yang penuh semangat.
Patung 2 bocah di atas makam itu dibuat seribu hari setelah kepergian Toto oleh kakak Niken yang berprofesi sebagai pemahat.
Patung tersebut tidak hanya melambangkan kecintaan Toto terhadap sepak bola, tetapi juga menjadi simbol kedua anak Niken yang sama-sama telah berpulang dan memiliki hobi yang sama.
“Bayangan saya, supaya mereka bisa tetap main bersama di surga,” tutur Niken.
Petugas TPU Bonoloyo, Sukimin, menyampaikan bahwa pembuatan patung sesuai hobi atau profesi bukan hal baru di lokasi tersebut.
Ia menyebut ada beberapa makam yang juga memiliki ciri khas serupa, seperti patung mobil balap untuk mantan pembalap atau patung gamelan untuk mantan penabuh gamelan.
Menurutnya, patung 2 bocah di atas makam itu kemungkinan besar dibuat karena almarhum memiliki kecintaan besar terhadap sepak bola semasa hidupnya.
