Follow WhatsApp Channel Haijakarta.id
Follow

HAIJAKARTA.ID – Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) tahun akademik 2026 resmi diperkenalkan pada 16 September 2025.

Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, jalur SNBP kini dilengkapi Tes Kemampuan Akademik (TKA) sebagai aturan baru yang berlaku mulai tahun depan.

Aturan Baru SNPMB 2026 Resmi Diluncurkan

SNPMB yang dikelola oleh Balai Pengelolaan Pengujian Pendidikan (BPPP) tetap memiliki tiga jalur masuk perguruan tinggi negeri, yaitu SNBP (berdasarkan prestasi), SNBT (tes berbasis UTBK), serta jalur mandiri PTN.

Jika sebelumnya SNBP hanya mengandalkan nilai rapor dan prestasi akademik maupun non-akademik, kini TKA ditambahkan sebagai komponen baru.

TKA bersifat opsional, tetapi berfungsi sebagai validator nilai rapor sehingga capaian akademik siswa bisa diukur secara lebih objektif dan setara di tingkat nasional.

Dengan kebijakan ini, pemerintah berharap seleksi menjadi lebih adil serta memberi kesempatan yang sama bagi seluruh peserta.

Jadwal Simulasi TKA 2025

Untuk membantu persiapan siswa, pemerintah menyediakan simulasi resmi TKA pada 6-9 Oktober 2025.

Sebelumnya, peserta sudah bisa mencoba link simulasi di laman Pusmendik: pusmendik.kemdikbud.go.id/tka/simulasi_tka.

Peserta dapat memilih jenjang, mata pelajaran, lalu login dengan username dan password yang telah disediakan sistem.

Berdasarkan Surat Edaran Kepala BSKAP Nomor 3866/H.H4?SK.01.01/2025, berikut jadwal resmi TKA:

  • Pendaftaran TKA: 24 Agustus–5 Oktober 2025
  • Sinkronisasi simulasi: 3–5 Oktober 2025
  • Simulasi TKA: 6–9 Oktober 2025
  • Sinkronisasi gladi bersih: 24–26 Oktober 2025
  • Gladi bersih TKA: 27–30 Oktober 2025
  • TKA Gelombang 1: 3–4 November 2025
  • TKA Gelombang 2: 5–6 November 2025
  • TKA Gelombang Khusus: 8–9 November 2025
  • TKA Susulan: 17–20 November 2025 (satuan pendidikan menengah)
    22–23 November 2025 (Paket C/PKPPS Ulya dan sederajat)

Struktur Soal pada TKA

Para peserta diwajibkan menjawab soal-soal dengan struktur sebagai berikut:

  • 3 mata pelajaran umum: Bahasa Indonesia, Matematika, Bahasa Inggris.
  • 2 mata pelajaran pilihan: sesuai minat studi, seperti Fisika, Biologi, Kimia, Ekonomi, Geografi, atau Sejarah.

Bentuk soal terdiri dari Pilihan Ganda Biasa (satu jawaban benar) dan Pilihan Ganda Kompleks (lebih dari satu jawaban benar).

Dengan tambahan Tes Kemampuan Akademik dalam SNBP 2026, siswa tidak hanya dinilai berdasarkan rapor, tetapi juga diberi kesempatan memvalidasi capaian akademiknya melalui tes terstandar nasional.

Pemerintah berharap aturan ini mampu meningkatkan kualitas seleksi masuk perguruan tinggi negeri.