Follow WhatsApp Channel Haijakarta.id
Follow

HAIJAKARTA.ID – Publik dibuat heboh lantaran seorang pengemis berkostum badut membawa anak kecil yang tampak selalu tertidur di sekitar Stasiun Klender Baru viral di media sosial.

Oleh karena itu, pemerintah Kota Jakarta Timur melakukan penertiban terhadap Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) pada Senin malam hingga Selasa  (27/5) dini hari.

Petugas Gabungan Turun ke Lapangan

Penertiban tersebut melibatkan sejumlah pihak, termasuk Pelayanan, Pengawasan, dan Pengendalian Sosial (P3S) dari Dinas Sosial, Satpol PP Kecamatan Duren Sawit, serta aparat kepolisian.

“Petugas dari berbagai unsur turun langsung ke lapangan untuk melakukan pengawasan sosial,” ungkap Jamal, Kepala Satpol PP Kecamatan Duren Sawit, kepada awak media pada Selasa (27/5/2025).

Jamal menambahkan bahwa dari hasil operasi gabungan tersebut, tiga orang PMKS berhasil diamankan dan langsung dibawa ke Panti Sosial Cipayung untuk menjalani pembinaan lebih lanjut.

Pihak Satpol PP turut mengimbau warga agar tidak memberi uang atau dukungan kepada para PMKS yang beraktivitas di jalan.

“Kami mengajak masyarakat untuk tidak mendukung keberadaan PMKS karena hal ini menjadi salah satu keluhan utama dari warga,” tambah Jamal.

Kronologi Badut Pengemis Bawa Anak Tidur di Stasiun Klender

Sebelumnya, pada Minggu sore, petugas dari P3S sempat mendekati seorang pengemis perempuan yang memakai kostum badut.

Saat hendak diamankan di kawasan Stasiun Klender Baru, perempuan tersebut tiba-tiba berteriak histeris hingga mengundang perhatian warga sekitar.

Menurut Saipul (40), salah satu warga yang berada di lokasi, beberapa preman lokal ikut campur dan mencoba menghalangi penertiban.

“Petugas sebenarnya sudah hendak membawanya, tapi karena ada intervensi dari preman sekitar, akhirnya dilepas dan hanya diberi edukasi,” ujar Saipul.

Setelah insiden itu, pengemis perempuan tersebut tidak terlihat kembali di kawasan stasiun.