sosmed-whatsapp-green Follow WhatsApp Channel Haijakarta.id
Follow

HAIJAKARTA.ID – BPOM DKI Jakarta dan RI fokus tingkatkan wawasan pengawasan obat dan makanan ke masyarakat. Guna mewujudkan Indonesia Sehat dan Indonesia Emas 2045.

Mengingat kondisi masyarakat saat ini yang belum memadai baik secara pengetahuan. Sehingga mudah untuk diperdaya terkait obat dan makanan.

Jadi banyak yang belum peduli dengan kesehatan mereka. Sehingga mengkonsumsi makanan dan obat secara sembarangan tidak peduli apakah ilegal atau tidak.

Hal ini disampaikan melalui diskusi yang bertema “Strategi Digitalisasi, Komunikasi, Informasi, Edukasi (KIE) dalam pengawasan Obat dan Makanan Untuk Membangun ekosistem Digital di Provinsi DKI Jakarta” di JI-Expo Kemayoran, jakarta Pusat, minggu (14/7/2024).

BPOM DKI Jakarta Dan RI Tingkatkan Literasi Masyarakat

Plt Deputi Bidang Pengawasan Pangan olahan BPOM RI, Ema Setyawati mengatakan. Masyarakat harus paham terhadap produk dengan memperhatikan legalitas keamanan, mutu, khasiat, gizi dan manfaatnya.

“Bukan hanya viral atau tidak. Karena itu tentu ada intervensi kepada masyarakat dalam meningkatkan literasi,” katanya.

Sehingga tidak secara langsung membeli atau memilih produk karena perkembangan apa yang viral di media sosial saja.

Sedangkan keamanan obat dan makanan tersebut merupakan syarat yang penting dan wajib melekat pada produk. Sehingga rasa aman ketika mengkonsumsi produk lebih diperhatikan kembali.

“Produsen paling tahu terhadap apa yang ada dalam produknya, sedangkan masyarakat tidak tahu jelas. Karena itu masyarakat harus dapat memilih produk dengan memperhatikan keamanan, mutu, khasiat, manfaat dan gizi produk sebelum dikonsumsi,” ujaran Ema.

BPOM Akan Terus Lakukan Pengawasan

BPOM DKI juga terus melakukan pengawasan obat dan makanan secara komprehensif. Dengan pengendalian aspek mutu serta gizi dari obat maupun makanan pada sebuah produk.

Pengawasan ini guna memastikan kalau produksi, distribusi dan konsumsi aman bermutu serta berkhasiat. Guna mewujudkan masyarakat yang sehat.

Pengawasan ini tentu bukan memberatkan pelaku usaha. tetapi perlu untuk memperkuat mutu dengan mematuhi aturan serta standar yang ada.

BPOM akan terus mendorong dan meningkatkan efektivitas serta meningkatkan literasi masyarakat dalam memahami bahaya keamanan produk.