Follow WhatsApp Channel Haijakarta.id
Follow

HAIJAKARTA.ID – Warga Jakarta kini tidak perlu lagi membuang barang bekas berukuran besar ke kali atau saluran air.

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) menghadirkan telah mengumumkan cara daftar layanan angkut sampah besar di Jakarta.

Layanan bulky waste atau layanan angkut sampah besar di Jakarta yang bisa diakses secara gratis.

Layanan ini memudahkan warga yang ingin membuang barang bekas seperti kasur, lemari, kulkas, meja, hingga sepeda tanpa harus repot.

Petugas akan datang langsung ke rumah warga untuk menjemput sampah besar tersebut.

Pengawas Lingkungan Hidup Kelurahan Gedong, Arton Manullang, menjelaskan bahwa program ini bertujuan agar masyarakat tidak lagi membuang sampah besar sembarangan.

“Diharapkan masyarakat tidak lagi membuang kasur, kulkas, atau perabot besar lainnya ke saluran air. Sekarang sudah ada layanan resmi dari Dinas Lingkungan Hidup,” ujar Arton di Jakarta Timur, Senin (13/10/2025).

Cara Daftar Layanan Angkut Sampah Besar di Jakarta

Untuk menggunakan layanan ini, warga dapat mengikuti langkah-langkah berikut:

1) Buka situs resmi Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta di https://lingkunganhidup.jakarta.go.id.

2) Pilih menu “Layanan”, kemudian klik sub-menu “Bulky Waste”.

3) Isi data diri dan formulir pengajuan pengangkutan sesuai instruksi di laman tersebut.

4) Tunggu proses verifikasi dari Dinas Lingkungan Hidup.

5) Jika disetujui, petugas Sudin LH atau Satpel LH kecamatan akan datang menjemput sampah besar langsung ke lokasi.

6) Warga juga bisa mengantar sendiri sampah besar ke titik pengumpulan resmi terdekat.

Untuk memantau status pengajuan, akses fitur “Lacak” di laman lingkunganhidup.jakarta.go.id/bulky/lacak untuk melihat progres penjemputan secara real time.

Syarat Pengangkutan Sampah

Layanan angkut sampah besar di Jakarta ini hanya menerima sampah non-berbahaya.

Dimensi maksimal sampah yang dapat diangkut adalah 2 x 4 x 1,5 meter dan tidak termasuk limbah B3 (Bahan Berbahaya dan Beracun) atau puing material bangunan.

Arton menegaskan, seluruh proses pengangkutan dilakukan tanpa pungutan biaya apa pun.

“Layanan ini gratis. Jenis sampah yang bisa diangkut biasanya lemari, kasur, kulkas, atau perabot besar lainnya,” jelasnya.

Melalui inovasi ini, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berharap kebersihan lingkungan dapat lebih terjaga, sekaligus mencegah penyumbatan saluran air akibat sampah besar.