Cara Membuat SKCK Online Terbaru yang Mudah dan Praktis, Pendaftar Kerja Wajib Ikuti Persyaratannya!
Follow WhatsApp Channel Haijakarta.id
HAIJAKARTA.ID – Pembahasan mengenai cara membuat SKCK online kembali ramai diperbincangkan setelah Polri memperbarui syarat administrasi.
Dokumen yang harus disiapkan masyarakat berbeda sesuai tingkat kewenangan, mulai dari Polsek, Polres, Polda, hingga Mabes Polri.
Meski sebagian besar persyaratannya sama, ada perbedaan kecil pada dokumen tambahan seperti paspor dan sidik jari.
Untuk kepentingan lokal seperti melamar pekerjaan biasanya cukup mengurus di Polsek.
Sedangkan kebutuhan pendidikan, perjalanan luar negeri, hingga urusan nasional maupun internasional, bisa dilakukan di Polres, Polda, atau Mabes Polri.
Dokumen yang Harus Disiapkan
Beberapa syarat utama dalam cara membuat SKCK online, di antaranya:
- Fotokopi KTP beserta aslinya
- Fotokopi akta lahir/ijazah/surat nikah
- Fotokopi Kartu Keluarga
- Bukti kepesertaan JKN aktif (BPJS/KIS/KBS)
- Pas foto 4×6 latar merah sebanyak 6 lembar
Dokumen tambahan: paspor serta sidik jari (untuk Polda dan Mabes)
Bagi WNA: surat sponsor, KITAS/KITAP, dan pas foto latar kuning
Cara Membuat SKCK Online Lewat Polri SuperApp
Polri kini menyediakan layanan digital melalui aplikasi Polri SuperApp, sehingga masyarakat lebih mudah mengurus SKCK. Berikut langkahnya:
- Unduh dan buka aplikasi Polri SuperApp.
- Pilih menu SKCK lalu klik Ajukan SKCK.
- Tekan Mulai, kemudian pilih domisili (dalam/luar negeri).
- Isi data diri secara lengkap dan benar.
- Lanjutkan ke proses pembayaran.
- Tunggu proses penerbitan.
Proses ini biasanya memakan waktu satu hari kerja.
SKCK yang sudah selesai dapat diambil di kantor polisi sesuai lokasi pengajuan. Biaya resmi penerbitan adalah Rp30.000 sesuai ketentuan PNBP.
Evaluasi Layanan SKCK Online
Dengan adanya layanan digital, cara membuat SKCK online diharapkan memudahkan masyarakat tanpa harus antre panjang.
Meski begitu, masih ada sebagian warga yang memilih datang langsung ke kantor polisi karena merasa lebih terbiasa dengan cara manual.
Polri memastikan kedua opsi tetap tersedia demi memberikan pelayanan yang maksimal.
