sosmed-whatsapp-green Follow WhatsApp Channel Haijakarta.id
Follow

HAIJAKARTA.ID – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan melaksanakan pemadaman listrik selama satu jam pada Sabtu, 26 April 2025, mulai pukul 20.30 hingga 21.30 WIB.

Langkah ini diambil sebagai bagian dari peringatan Hari Bumi dan bertujuan untuk mengurangi emisi gas rumah kaca serta meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya penghematan energi.​

Daftar Lokasi yang Alami Pemadaman Listrik Sabtu 26 April 2025

Pemadaman akan dilakukan di jalan protokol dan arteri utama di lima wilayah administratif Jakarta, serta beberapa bangunan ikonik. Berikut daftar wilayah yang akan mengalami pemadaman:​

Jakarta Pusat

  1. Jl. Sudirman (Dukuh Atas hingga Gedung Sampoerna Strategic)
  2. Jl. MH Thamrin
  3. Kawasan Jl. Medan Merdeka (termasuk di depan Istana Presiden)
  4. Jl. Gerbang Pemuda – Jl. Asia Afrika
  5. Halaman Kantor Balai Kota
  6. Kantor Wali Kota Jakarta Pusat​
  7. MerahPutih

Jakarta Utara

  1. Jl. Yos Sudarso
  2. Komplek Kantor Wali Kota Jakarta Utara
  3. Jl. Perintis Kemerdekaan​ MerahPutih

Jakarta Barat

  1. Jl. Daan Mogot
  2. Jl. Kembangan Raya (depan Kantor Wali Kota Jakarta Barat)
  3. Komplek Kantor Wali Kota Jakarta Barat​
  4. Jakarta Timur
  5. Jl. Dr. Sumarno
  6. Jl. Perintis Kemerdekaan
  7. Komplek Kantor Wali Kota Jakarta Timur​

Jakarta Selatan

  1. Jl. Prapanca Raya
  2. Jl. Gerbang Pemuda – Jl. Asia Afrika
  3. Jl. Sudirman (Gedung Sampoerna Strategic hingga Patung Pemuda)
  4. Jl. Rasuna Said​

Selain itu, beberapa bangunan ikonik seperti Gedung Balai Kota, Monumen Nasional (Monas), Patung Arjuna Wiwaha, Bundaran Hotel Indonesia, Patung Pemuda, Patung Pahlawan, dan Patung Jenderal Sudirman juga akan turut serta dalam aksi pemadaman ini. ​

Partisipasi Masyarakat dan Dampak Positif

Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, Asep Kuswanto, mengajak seluruh warga Jakarta untuk ikut serta dalam aksi ini dengan mematikan lampu dan peralatan listrik yang tidak diperlukan selama satu jam.

Langkah ini diharapkan dapat memberikan dampak nyata seperti penghematan konsumsi listrik, efisiensi ekonomi, serta penurunan emisi gas rumah kaca yang berkontribusi terhadap perubahan iklim. ​

Sebagai contoh, pada aksi serupa yang dilakukan pada 9 November 2023, Pemprov DKI berhasil mencatat penghematan konsumsi listrik sebesar 83 megawatt hour (MWh), penghematan ekonomi sebesar Rp120 juta lebih, serta penurunan emisi GRK sebesar 66,49 ton CO₂ ekuivalen.