Follow WhatsApp Channel Haijakarta.id
Follow

HAIJAKARTA.ID – Daftar tarif listrik PLN per kWh mulai 1 Oktober 2025.

PLN telah menetapkan tarif listrik terbaru untuk pelanggan non-subsidi yang berlaku selama Triwulan IV 2025 (Oktober-Desember 2025).

Tarif listrik Oktober 2025 untuk golongan pelanggan rumah tangga masih sama seperti bulan sebelumnya, baik untuk prabayar (meteran token) maupun pascabayar.

Penetapan tarif listrik PLN pada triwulan IV periode Oktober-Desember 2025 ini ditetapkan oleh pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).

Kebijakannya diumumkan sebagai bagian dari penyesuaian tarif tenaga listrik yang dilakukan secara berkala dengan mempertimbangkan harga energi primer, inflasi, nilai tukar Rupiah, serta biaya produksi listrik.

“Untuk menjaga daya beli masyarakat, pemerintah memutuskan tarif listrik tetap atau tidak naik,” kata Plt Dirjen Ketenagalistrikan Tri Winarno.

Di bulan Oktober 2025, tarif listrik untuk 13 golongan pelanggan non-subsidi pada periode ini tetap stabil.

Daftar Tarif Listrik PLN Oktober 2025

1. Golongan R-1/TR daya 900 VA: Rp 1.352 per kWh

2. Golongan R-1/TR daya 1.300 VA: Rp 1.444,70 per kWh

3. Golongan R-1/TR daya 2.200 VA: Rp 1.444,70 per kWh

4. Golongan R-2/TR daya 3.500-5.500 VA: Rp 1.699,53 per kWh

5. Golongan R-3/TR daya 6.600 VA ke atas: Rp 1.699,53 per kWh

6. Golongan B-2/TR daya 6.600 VA-200 kVA: Rp 1.444,70 per kWh

7. Golongan B-3/Tegangan Menengah (TM) daya di atas 200 kVA: Rp 1.114,74 per kWh

8. Golongan I-3/TM daya di atas 200 kVA: Rp 1.114,74 per kWh

9. Golongan I-4/Tegangan Tinggi (TT) daya 30.000 kVA ke atas: Rp 996,74 per kWh

10. Golongan P-1/TR daya 6.600 VA-200 kVA: Rp 1.699,53 per kWh

11. Golongan P-2/TM daya di atas 200 kVA: Rp 1.522,88 per kWh

12. Golongan P-3/TR untuk penerangan jalan umum: Rp 1.699,53 per kWh

13. Golongan L/TR, TM, TT: Rp 1.644,52 per kWh

Harga Token Listrik PLN Oktober 2025

Harga pembelian token listrik PLN akan menyesuaiakan dengan total nominal token listrik yang dipilih ditambah dengan biaya layanan.

MMisalnya, untuk membeli token listrik senilai Rp50.000 melalui PLN Mobile, pelanggan akan membayar Rp50.000 ditambah biaya layanan (bervariasi tergantung metode pembayaran).

Begitu juga untuk nominal lainnya. Selain itu, untuk pembelian token listrik melalui layanan lainnya juga sama.

Selain harga token akan ada tambahan biaya layanan atau admin.

Nominal pembelian token listrik yang dibeli akan dikonversikan ke dalam kilowatt hour (kWh) sesuai tarif dasar listrik yang berlaku yang telah disebutkan di atas.